Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Enggan anggap firasat, dua peristiwa ganjil yang terjadi sebelum berpulangnya sang ayah dianggap Emil Dardak hanya kebetulan.
Peristiwa ganjil yang pertama yakni ketika ayah Emil Dardak, Achmad Hermanto Dardak, mencetak foto close up berukuran besar.
Suami Arumi Bachsin ini menyebut saat itu ayahnya tak menjelaskan tujuan mencetak dan membingkai foto berukuran besar.
"Almarhum mencetak foto dalam bingkai dan ukurannya besar. Itu yang kita pakai di rumah duka dan beliau baru cetak seminggu yang lalu kalau gak salah."
"Jawabannya, 'Gak mahal kok cetaknya'. Ya kita kan gak nanya budget, tapi buat apa, kan gitu," ujar Emil ditemui Grid.ID usai pemakaman.
Meski merasa ganjil, Wakil Gubernur Jawa Timur ini enggan melihat kejadian tersebut sebagai firasat ayahnya akan meninggal dunia.
Bagi Emil, hal tersebut sekadar kebetulan.
"Mungkin itu foto yang ingin beliau pasang di rumah duka dan ya itu mungkin, saya gak bisa katakan apa itu firasat, mungkin lebih coincidence ya," tuturnya.
Walau demikian, Emil akhirnya teringat sebuah kejadian ganjil yang dialaminya sendiri.
Emil mengaku tiba-tiba saja mengunduh fotonya bersama sang istri ketika berada di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, tempat yang juga menjadi peristirahatan terakhir sang ayah.
"Saya baru 2 hari apa 3 hari lalu men-download foto saya sama Arumi ke Taman Makam Pahlawan," ujar Emil.
"Saya download entah kenapa, saya baru ngeh tadi pas lihat gerbangnya sama," ucap pria 38 tahun itu.
Namun lagi-lagi, Emil enggan menyangkutpautkan kejadian ganjil itu dengan pertanda ayahnya meninggal dunia.
Menurutnya, hal terpenting yakni ia dan keluarga harus ikhlas menerima takdir kepulangan ayahnya ke Yang Maha Kuasa.
"Kadang misteri ya kita enggak tahu. Tapi saya rasa ada yang lebih penting dari itu bahwa kita harus ikhlas dengan suratan takdir."
"Enggak berandai-andai, 'Oh seandainya beliau perginya jam sekian, terus ini itu."
"Karena semua udah menjadi bagian dari story line yang sudah ditulis sebetulnya di Lauful Mahfudz," terang Emil.
Diberitakan sebelumnya, ayahanda Emil Dardak, Achmad Hermanto Dardak, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalan tol ruas Pemalang - Batang, Pekalongan, Sabtu (20/8/2022) dini hari.
Jenazah Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010-2014 itu dimakamkan di pemakaman Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022) pukul 08.30 WIB.
(*)
Source | : | liputan |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Mia Della Vita |