"Ini sesuai komitmen Kapolri, bahwa seluruh prosesnya ini harus juga untuk menjaga transparansi objektivitas," ungkapnya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/8/2022), seperti diberitakan Kompas.com.
Kondisi Rumah Dinas Ferdy Sambo Jelang Rekonstruksi
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, Minggu (28/8/2022), garis polisi masih melingkari rumah dinas Ferdy Sambo.
Police line itu terpasang dari pintu gerbang depan sampai ke pintu samping atau garasi mobil.
Di gerbang samping, ada stiker Bareskrim yang tertempel, begitu juga di pintu garasi mobil rumah Ferdy Sambo.
Stiker yang sama juga terpasang di jendela rumah Ferdy Sambo dan pintu masuk bagian depan.
Namun, tidak ada tanda-tanda persiapan rekonstruksi di rumah dinas Ferdy Sambo.
Sebab, semua masih terlihat ditutup rapat oleh penyidik Bareskrim Polri.
Sebagai informasi, para tersangka juga akan didampingi pengacaranya saat menjalani rekonstruksi.
Sebelumnya, Ferdy Sambo memerintahkan penembakan karena marah terhadap Brigadir J lantaran dianggap melukai harkat dan martabat keluarganya dalam sebuah kejadian di rumah Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah.
Istri Ferdy Sambo juga sempat melapor ke polisi bahwa menjadi korban pelecehan oleh Brigadir J.
Namun, setelah penyidikan oleh timsus dari barang bukti dan keterangan sejumlah saksi, kejadian pelecehan yang dilaporkan Putri itu disebut tidak terjadi dan menjadi bagian dari skenario rekayasa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Lalu, Bripka RR, Kuat Ma'ruf, dan Putri turut membantu dalam peristiwa pembunuhan Brigadir J.
Kelima tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana yakni Pasal 340 juncto 338 juncto 55 dan 56 KUHP dengan ancaman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul, Bikin Kasus Pembunuhan Brigadir J Jadi Terang, Bharada E Dipastikan Hadir Pada Rekonstruksi Besok
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | None |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |