Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan (Kesehatan), dijelaskan bahwa pada umumnya gejala cacar monyet hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Namun, pada beberapa orang, infeksi dapat menyebabkan komplikasi medis dan bahkan kematian.
Bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh berisiko mengalami gejala-gejala lebih serius atau bahkan kematian akibat monkeypox.
Komplikasi dari monkeypox termasuk infeksi kulit sekunder, pneumonia, gangguan kesadaran, dan masalah mata.
Di masa lalu, antara 1-10 persen orang dengan monkeypox telah meninggal.
Penting untuk dicatat bahwa tingkat kematian disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk akses terhadap layanan kesehatan.
Terkait wabah yang terjadi saat ini, sudah terdapat laporan kasus meninggal di Nigeria dan Republik Afrika Tengah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kematian Pertama Pasien Cacar Monyet di AS, Alami Sistem Imun yang Parah (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita |