Ia menyebut bahwa biasanya rumah makan yang menggunakan pesugihan atau penglaris ini terkadang menaruh hiasan yang tidak berhubungan dengan tempat tersebut.
"Kalo cara yang bisa dilihat orang-orang ya, banyak pernak-pernik yang harusnya itu enggak jadi perhiasan di restoran gitu," jelasnya.
"Kadang di mejanya ada wayang, stiker wayang, stiker naga atau apa yang kadang menyimbolkan tentang leluhur. Kalo nggak, di ornamen-ornamennya seperti itu," lanjutnya.
"Kalo peka sih keliatan," sambungnya.
Dephienna dan Roy Kiyoshi pun juga membeberkan inisial rumah makan yang menurutnya memakai pesugihan.
"Satu tempat makan terkenal se-Indonesia yang menggunakan pesugihan. Huruf depannya aja," kata Robby Purba.
"G," jawab Dephienna singkat.
"Dedek Roy, abang juga request sesuatu yang dedek Roy tahu. Tempat makan di Indonesia yang pakai pesugihan yang paling kuat sampai mengorbankan nyawa satu restoran. Huruf depannya aja," tanya Robby.
"R," jawab Roy singkat.
(*)
Source | : | Grid.ID,Bangkapos.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |