"Hingga Senin (3/10/2022), keduanya tidak ada kabar. Saat dicek petugas hotel, keduanya ditemukan meninggal dunia di kamar," kata Bripka Aditya Prima Sakti.
Saat jenazah keduanya ditemukan, tak terlihat tanda-tanda kekerasan.
Tetapi, di sekitar mereka terdapat suplemen obat kuat yang kosong yang diduga diminum keduanya.
"Keduanya meninggal dunia karena diduga terlalu banyak mengonsumsi obat kuat, sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah dan meninggal dunia," jelas Aditya Prima Sakti.
"Hal itu sesuai dengan ditemukannya sebuah botol suplemen atau obat kuat dalam kondisi kosong, serta satu strip obat diare yang sudah digunakan 1 butir di dalam kamar korban," ungkapnya.
Melansir Bangkapost.com, sebelumnya pria di Bekasi Utara berinisial IRP juga tewas karena overdosis obat kuat.
Sebelumnya, IRP menyewa PSK berinisial PDK melalui aplikasi MiChat dengan tarif Rp 300 ribu.
Sebelum berhubungan seksual, IRP meminum obat kuat.
"Diduga korban meninggal karena sakit jantung dan minum obat kuat sebelum berhubungan badan," kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan.
Setelah berhubungan seksual, IRP tertidur sementara PDK mandi.
Source | : | Kompas.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |