Akan tetapi, bukannya hilang, tudingan yang ditujukan kepadanya justru semakin menjadi-jadi.
Aksi diamnya selama tiga bulan terakhir justru membuat keadaan semakin buruk.
Bahkan tudingan soal isu pelakor tersebut berdampak besar bagi kariernya sebagai aktris.
"Diam merupakan pilihan yang rumit, sebab saya sadar bahwa diamnya saya selama ini malah justru menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman, serta berdampak buruk kepada orang-orang di sekitar saya. Termasuk di pekerjaan yang pernah melibatkan saya," imbuhnya.
Melalui klarifikasinya tersebut, Arawinda juga mengucapkan permintaan maafnya kepada para kreator film yang pernah melibatkan dirinya.
Apalagi beberapa waktu terakhir sempat muncul komentar netizen yang menyatakan jika mereka tak ingin menonton film yang diperankan oleh Arawinda.
"Saya minta maaf apabila masalah dan rumor mengenai kehidupan pribadi saya telah menimbulkan dampak negatif secara langsung maupun tidak langsung kepada karya dan para pembuatnya," jelasnya.
"Karya-karya ini adalah kerja keras banyak orang, yang ditujukan untuk lebih banyak orang lagi, maka dari itu saya merasa ingin melakukan permintaan maaf secara terbuka."
"Faktanya, segala masalah dan rumor mengenai kehidupan pribadi saya timbul setelah saya selesai bekerja dengan mereka," paparnya.
Tak hanya itu, Arawinda juga mengaku jika dirinya akan menyelesaikan permasalah tersebut dengan Amanda Zahra dan Guiddo Ilyasa Purba secara tertutup.
"Oleh karena itu juga, tolong berikan saya ruang untuk membenahi masalah pribadi ini secara privat. Terima kasih atas pengertiannya," tandasnya.
Source | : | |
Penulis | : | Nur Andriana |
Editor | : | Citra Widani |