Urip Saputra rupanya berbohong dan hanya mengarang soal cerita mayat yang hidup kembali ini.
Ia meminta maaf karena telah membuat kegaduhan atas kabar ini.
"Pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf, khususnya kepada keluarga saya, juga kepada kerabat tetangga dan pak polisi yang telah direpotkan juga seluruh masyarakat yang telah terganggu atas masalah ini," kata US didampingi petugas Satreskrim Porles Bogor.
Hal ini dilakukan oleh Urip agar terhindar dari utang sebanyak Rp 1,5 miliar.
Semua rekayasa kematian ini juga diakui sebagai idenya sendiri.
"Peristiwa kematian itu tidak pernah ada dan ini adalah rekayasa dan meruapakan ide dari saya sendiri," ujar Urip Saputra.
"Adapun alasan saya melakukan itu adalah karena tersangkut masalah utang," lanjutnya.
Urip Saputra mengaku akan siap bertanggung jawab atas utangnya.
"Kita akan melakukan proses mediasi, berdamai dengan pihak yang berhutang nanti, saya yang punya hutang. Pastinya (dibayar), merupakan bentuk pertanggungjawaban saya," ujar Urip Saputra.
(*)
Source | : | Tribunnewsbogor.com,Kompas.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |