Grid.ID - Kaesang Pangarep mengaku rindu pada calon istrinya, Erina Gudono, lantaran tidak bisa bertemu menjelang pernikahan mereka.
Diketahui, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono harus menjalani tradisi pingitan sampai hari pernikahan.
Sebagai informasi, dalam tradisi pingitan, calon mempelai perempuan dilarang bertemu dengan calon mempelai pria.
Tradisi ini sudah turun-temurun dilakukan menjelang pernikahan dalam budaya Jawa.
Bukan tanpa makna, tradisi pingitan dilakukan untuk memupuk rasa rindu bagi kedua calon mempelai.
Selain itu, tradisi pingitan juga bertujuan untuk melatih kesabaran, membangun rasa saling percaya, dan menjauhkan diri dari bahaya.
Rasa kangen itu pun muncul di benak Kaesang, putra bungsu Presiden Joko Widodo, setelah seminggu tak bertemu.
"Ya, kangen," kata Kaesang, Kamis (8/12/2022), seperti dikutip dari Tribun Solo.
Kaesang dan Erina sebenarnya sempat sama-sama mengucapkan kata-kata soal akan adanya perjumpaan lagi dalam waktu dekat.
Itu disampaikan melalui Instagram Story kedua pasangan tersebut sekira Kamis (1/12) pekan lalu.
"Sampai ketemu lagi di meja akad," tulis Kaesang.
Baca Juga: Cantiknya Selvi Ananda dalam Acara Siraman Kaesang Pangarep, Anggun Berbalut Kebaya Pink
"Sampai bertemu lagi di...," tulis Erina.
Setelah menulis kata-kata, Erina dan Kaesang kemudian sama-sama melalui proses pingit.
Mereka pun tidak bisa lagi bertemu satu sama lain secara langsung.
Bahkan, saat malam midodareni menjelang prosesi pernikahan Jumat (9/12), Kaesang belum bisa bertemu dan melihat Erina.
Kaesang hanya bisa bertemu dengan keluarga besar dari Erina.
Itu pun dibarengi dengan pemberian seserahan dalam acara lamaran malam nanti di kediaman Erina di Yogyakarta.
Meski demikian, Kaesang memiliki cara agar dirinya bisa menuntaskan rindunya kepada Erina.
"Kita punya HP, enggak pakai HT," kelakarnya.
(*)
Artikel ini telah ditayangkan di Kompas TV dengan judul Baru Bisa Bertemu saat Akad Nikah karena Dipingit, Kaesang Ngaku Kangen Erina: Kita Punya HP
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |