Keluarga Intan yang jauh darinya pun mengalami shock dan tidak terima ketika tahu anaknya menjadi korban kekerasan.
“Saya masih trauma, trauma banget,” aku Intan.
“Psikis saya benar-benar terganggu, mental saya benar-benar terganggu. Keluarga saya juga shock di rumah. Saya di sini anak perantauan, gimana sih anak perantauan tiba-tiba dipukuli sama seorang laki-laki,” timpal Intan.
Atas kejadian ini, Intan pun telah melaporkan MW ke Polda Metro Jaya pada Minggu (22/1/2023) dengan nomor laporan LP/B/246/I/2023/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
(*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |