Grid.ID - Publik digegerkan dengan temuan telur ayam berkerut yang beredar di pasaran.
Apa penyebab telur berkerut serta amankah bila dikonsumsi?
Begini penjelasan mengenai telur berkerut yang sempat gegerkan publik.
Viral video di TikTok yang menampilkan telur berkerut beredar di pasaran.
Menurut ahli, telur yang berkerut tersebut salah satu kemungkinan penyebabnya adalah diakibatkan karena adanya infeksi IB.
Usia ayam juga bisa berpengaruh pada telur yang berkerut, sebab saat usia ayam bertambah, putih telur akan semakin menipis yang mempengaruhi bentuk cangkangnya.
Lantas apakah telur berkerut aman untuk dikonsumsi?
Sebuah unggahan yang memperlihatkan adanya telur berkerut, viral di media sosial TikTok setelah diunggah akun @tarotbogor pada Rabu (3/5/2023).
"Asli.. aii baru tau telor bisa mengkerut gini #telur #telurayam #mamaniita #tarotmamaniita," tulis akun tersebut.
Tampak dalam unggahan itu adanya tumpukan telur ayam, beberapa di antaranya terlihat mengerut dan bergelombang.
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi Kelas 3 SD, Kenapa Telur Ayam Perlu Dierami Agar Bisa Menetas?
Hal ini berbeda dengan telur ayam pada umumnya yang berbentuk lonjong mulus tanpa adanya kerutan.
Hingga Jumat (5/5/2023) unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 200.000 kali dan disukai lebih dari 1.600 pengguna.
Lantas, apa penyebab telur ayam tersebut bisa berkerut dan apakah masih aman dikonsumsi?
Telur ayam berkerut: infection bronchitis
Koordinator Substansi Pengawasan Keamanan Produk Hewan Kementerian Pertanian Drh. Imron Suandy mengatakan, telur yang berkerut tersebut salah satu kemungkinan penyebabnya adalah diakibatkan karena adanya infeksi IB (infection bronchitis).
"Jika dilihat dari bentuknya, telur berkerut diakibatkan kondisi infeksi IB (infectious bronchitis) yang umum menginfeksi unggas petelur," kata Imron dihubungi Kompas.com, Jumat (5/5/2023).
Dikutip dari laman Pennsylvania State University, infectious bronchitis disebabkan oleh avian coronavirus, yaitu virus RNA berantai tunggal.
Sementara dikutip dari makalah Balai Penelitian Veteriner berjudul "Penyakit Infectious Bronchitis Pada Ayam dan Cara Mengendalikannya", Infectious Bronchitis (IB) merupakan penyakit saluran pernafasan pada ayam yang bersifat akut dan menular.
Penyakit ini ditandai dengan gejala klinis seperti sesak nafas, bersin dan ngorok pada anak-anak ayam.
Selain gangguan pernapasan pada ayam petelur dewasa, infeksi ini juga dapat menyebabkan gangguan saluran urogenital dan menurunkan produksi telur.
Tak hanya itu, infeksi juga menyebabkan penurunan kualitas telur berupa bentuk telur tidak teratur seperti berkerut, kerabang telur lunak, dan albumin telur cair.
Baca Juga: Resep Brokoli Saus Tiram dan Tim Telur, Cocok untuk Menu Sarapan si Kecil!
Ia menjelaskan, IB bisa dicegah di peternakan dengan melakukan vaksinasi kepada ayam.
Penyebab telur ayam berkerut
Lebih lanjut dirinya mengatakan, juga ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan telur ayam berkerut seperti itu.
"Bisa juga dipengaruhi dari nutrisi dan umur ayam, yang kemudian berdampak terhadap pembentukan cangkang telur serta biasanya konsistensi putih telur menjadi lebih encer," kata dia.
Dikutip dari PoultryKeeper, usia ayam bisa berpengaruh pada telur yang berkerut. Sebab saat usia ayam bertambah, putih telur akan semakin menipis yang mempengaruhi bentuk cangkangnya.
Oleh karena itu, ayam petelur komersial seharusnya diganti setelah 18 bulan.
Infeksi juga dapat mempengaruhi bentuk telur menjadi mengkerut karena ia mempengaruhi kemampuan burung dalam menghasilkan albumen kental (putih telur) yang kemudian menyebabkan kulit telur berkerut bahkan meski sudah bertahun-tahun terinfeksi.
Hal ini terjadi karena ayam betina dapat menjadi pembawa penyakit seumur hidupnya.
Apakah telur berkerut aman dikonsumsi?
Imron mengatakan, Infectious Bronchitis adalah infeksi yang diakibatkan oleh virus dan bukanlah penyakit yang dapat menular ke manusia (zoonosis). Infeksi ini hanya menyerang unggas.
Selain itu dia juga menekankan, telur ayam yang terlihat berkerut, masih tetap aman untuk dikonsumsi.
"Telur dari unggas yang terinfeksi tetap aman untuk dikonsumsi, hanya saja kualitasnya menjadi tidak baik," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, VIRAL Telur Ayam Berkerut Beredar di Pasaran, Amankah Dikonsumsi? Ternyata Ini Penyebabnya
(*)
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |