Ia mengatakan, korban ketika dimutilasi masih bernafas sebab masih terdengar suara ngorok atau suara terengah-engah.
Potongan tubuh itu lalu dibungkus ke dalam karung warna putih. Tubuh tanpa kepala itu lalu diseret seret ke lorong sisi selatan toko.
"Saya motong tubuh korban di ruang tengah, saya nyeret tanpa kepala dan tangan," katanya.
Alasannya memilih mengecor korban di lorong toko karena jarang yang mengakses tempat tersebut.
Ia pun lantas mengambil semen dan pasir di rumah korban di perumahan Bukti Agung Nomor O2, Sumurboto Banyumanik, yang berjarak sekira 3 kilometer dari lokasi kejadian.
Proses pengecoran dilakukan pada pada Sabtu (6/5/2023) sore.
Baca Juga: Arti Mimpi Pembunuhan, Berhati-hatilah, Pertanda Buruk, Simak Penjelasannya
Lokasi korban dicor ditumpuk barang lainnya seperti bantal supaya tidak kelihatan.
"Bagian kepala dan lengan tidak ditanam hanya cukup diberi semen dan pasir karena lubang selokan tidak cukup," papar Husen.
Husen sudah ditangkap pihak kepolisian dan bakal di penjara dalam waktu yang lama.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul PEMBUNUH Bos Air Isi Ulang Cengengesan, Ekspresi Syok Para Polisi Disorot: 'Kok Ada Orang Kaya Gini'