Menurutnya, pada saat dirinya menaiki sepeda motor bersama suaminya, ia melihat ada orang mengendarai sepeda motor yang membuntuti dari belakang.
"Saat saya mau buka pintu, tiba-tiba orang itu membacok suami saya," terangnya saat di Polres Situbondo.
Sementara itu, AP menerangkan, pada saat akan pulang ke rumahnya, di tengah perjalanan ada yang mamanggil namanya dan berhenti, sehingga sempat terjadi cekcok mulut.
"Saya kira teman, ya saya berhenti dan membentaknya. Tapi saat cekcok, saya disuruh pulang sama warga. Ya saya pulang," kata AP sembari menunjukkan lukanya.
Namun pada saat pulang, kata AP, ternyata dua orang itu telah menunggunya di depan Kantor JNT dan terus membuntutinya.
"Ya saya terus pulang ke kontrakan," tukasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno membenarkan adanya laporan pembacokan itu.
"Ya tadi malam ada yang melapor dan kasusnya sudah ditangani Reskrim," kata mantan Kasiwas Polres Situbondo itu.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul ASTAGHFIRULLAH, Pasutri di Situbondo Dibacok OTK, Tangan Bersimbah Darah, Ngaku Sempat Dibuntuti