Grid.ID - Sebuah video viral memperlihatkan sejumlah traffic cone meleyot di jalanan Kota Semarang, Jawa Tengah, membuat heboh di media sosial.
Namun, ternyata klaim bahwa traffic cone tersebut meleyot akibat cuaca panas tidaklah benar.
Video tersebut viral di media sosial, tampak bagian atas traffic cone yang terikat dengan tali tambang meleyot diduga karena cuaca panas di Kota Semarang.
Penjelasan BMKG
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Giyarto mengatakan, informasi mengenai cuaca panas menjadi penyebab traffic cone meleyot itu tidak benar.
"Hoaks, ya," ujar Gyarto kepada Kompas.com, Rabu (23/8/2023).
Dirinya mengatakan, saat ini Semarang masih dalam puncak kemarau, namun suhu di Semarang masih tergolong normal.
"Memang yang dirasakan oleh kita menjadi lebih panas karena beberapa faktor, seperti radiasi Matahari, massa udara yang kering, tingkat karbon di udara dan polutan," ujarnya.
Namun ia memastikan traffic cone itu meleyot bukan karena panas.
"Untuk saat ini (suhu Semarang) masih dalam kondisi normalnya," ujarnya.
Kepala Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, Iis Widya Harmoko juga mengatakan, cuaca panas di Kota Semarang belum tergolong ekstrem.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Silmi |