Grid.ID – Indra Bekti dan Aldilla Jelita memutuskan untuk rujuk.
Beberapa bulan setelah cerai pada April 2023, Indra Bekti dan Dilla merasa tak mampu berpisah.
Mereka masih menjalin komunikasi dengan intens hingga akhirnya memutuskan untuk kembali bersama.
Kebersamaan Indra Bekti dan Aldilla Jelita nampaknya tak menjadi kabar bahagia bagi ibunda Dilla, Marjam Abdurahman.
Sebelum memutuskan untuk rujuk, Marjam mengaku sudah memberi nasihat pada Dilla.
Marjam bahkan sudah berupaya untuk menghibur Dilla dan menegaskan bahwa anaknya itu bisa bahagia tanpa sosok Bekti.
Tapi Dilla tak menggubris ucapan sang ibu. Marjam mengaku anaknya itu justru menantangnya.
Saat jadi bintang tamu di acara Rumpi No Secret, Marjam Abdurhahman mengungkap ucapan anaknya saat mereka sedang berdebat.
“Aku menantangmu, bicara saja pada publik tentang keburukan Bekti,” ucap Marjam mengutip kalimat Aldilla Jelita.
Belum lama ini Marjam pun bicara pada sejumlah media tentang keburukan Indra Bekti.
Baca Juga: Mertua Indra Bekti Sebut Sang Menantu Punya Utang Rp2,4 M, Indy Barends Bongkar Faktanya
Memang tak menyebut secara gamblang keburukan Indra Bekti yang dimaksud, tapi ucapan Marjam ini nyatanya justru menambah keretakan hubungannya dengan sang putri.
Imbas kemunculannya di media, Marjam pun bak menelan pil pahit karena harus dipisahkan dengan cucunya, Dafni dan Anabell.
“Saya siap dipisahkan dengan 2 cucu saya, Dafni dan Abel,” ucap Marjam dengan cucuran air mata yang sudah tak bisa terbendung lagi.
“Jika nanti mereka sudah besar dan datang ke oma, itu artinya saya beruntung. Tapi jika tidak ya sudah.”
Marjam pasrah jika sudah tak lagi dianggap sebagai keluarga.
Marjam bahkan sempat merasa tak ada lagi harapan untuk melanjutkan hidup.
“Umur saya sudah 65, kalau Tuhan kasih 5 tahun lagi saya sudah 70.”
“Saya berdoa setelah saya solat, ya Allah mudah-mudahan besok pagi saya tidak melihat matahari lagi. Karena saya tidak punya harapan,” ucap Marjam.
Baca Juga: Indy Barends Spill Curhatan Indra Bekti Pasca Dimaki Ibu Mertua, Suami Aldila Jelita Sakit Hati?
(*)
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |