Sambil memamerkan bawang goreng kemasan toples ukuran 200-250 gram, Muzdalifah meyakinkan pembeli bahwa produknya murah meriah karena dihargai Rp35 ribu untuk 3 toples.
Selain bawang goreng, TikTok Muzdalifah dipenuhi postingan jualan menunjukkan betapa rajinnya dia berdagang.
"Bukan cantik lagi, udah enak banget, murah meriah, murce," ujar Muzdalifah dalam video TikTok beberapa waktu lalu.
Usai postingan TikTok Muzdalifah mendapat perhatian dari netter hingga diunggah ulang di media sosial X (dulunya Twitter), kritik pun berdatangan. Muzdalifah dituding merusak harga pasar. Unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 4 juta kali di X. Namun perdebatan berdatangan karena menganggap harga segitu masih wajar.
"Ibu Musdalifah the real ratu tiktok :) product nya banyak bgt njiir. Bawang Goreng 3toples saja 35ribu. Rusak sudah ini harga di tiktok," kata seorang netter.
"Ibu Musdalifah the real ratu tiktok :) product nya banyak bgt njiir," sahut netter lain. "Kok bisa sih jual semurah itu?" imbuh yang lain.
"Wah kacau. Ini yg gw takutin. Produsen to konsumen tanpa ada perantara. Kios-kios menngis melihat ini," komentar seorang netter.
"Itu beneran bawang goreng? Atau oplosan? Murah banget. Kalau aku malah ga jadi beli karena curiga," sambung netter yang lain, "Tapi bawang goreng merk itu emang murah," ujar lainnya.
Beberapa netter yang menganggap harga dari Muzdalifah masih wajar karena mempertimbangkan kualitas bawang goreng dagangannya.
Cara Muzdalifah mematok harga karena saat ini sedang berkembang kabar bahwa pasar mulai sepi karena tergerus pergdagangan online.
Source | : | TribunJatim |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |