Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Bentara Budaya Art Gallery resmi dibuka pada Selasa (26/9/2023) di Menara Kompas lantai 8, Jakarta.
Dalam acara peresmian pembukaan Bentara Budaya Art Gallery ini dihadiri CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama beserta petinggi petinggi Yayasan Bentara Budaya Jakarta.
Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut hadir untuk meresmikan Bentara Budaya Art Gallery.
Berdasarkan pantauan Grid.ID, para tamu undangan kompak mengenakan wastra Indonesia.
Dalam sambutannya, Heru Budi Hartono berharap bila Bentara Budaya Jakarta Art Gallery bisa menjadi tujuan wisata seni di Jakarta.
"Ini adalah tambahan titik destinasi wisata bagi para pecinta lukisan. Semoga bisa menambah wisatawan yang hadir dan berkumpul di Jakarta," kata Heru saat ditemui Grid.ID di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Tak lupa Heru juga mengucapkan selamat kepada Bentara Budaya yang sudah memasuki usia 41 tahun.
"Semoga di usia barunya Bentara Budaya terus menjadi wadah para seniman untuk mengembangkan karya yang tentunya menggambarkan budaya dan seni Indonesia," ujarnya.
Bentara Budaya pertama kali didirikan pada tahun 1982 di Yogyakarta.
Baca Juga: Pertemuan: Pameran Mikul Duwur Mendem Jero
Baru di tahun 1986 Bentara Budaya Jakarta diresmikan.
Sementara Bentara Budaya Bali dibuka pada tahun 2009.
Bentara Budaya Art Gallery merupakan ekstensa dari ruang pameran Bentara Budaya, yang dikembangkan di Lantai 8 Menara Kompas.
CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama mengungkapkan Bentara Budaya Art Gallery merupakan komitmen Kompas Gramedia untuk menjaga dan mengembangkan kebudayaan Indonesia.
"Galeri ini menjadi ekstensa ruang pameran untuk memamerkan kreasi seni dari seniman Nusantara dan mancanegara. Ini bagian dari Kompas Gramedia untuk mencerahkan kehidupan bangsa Indonesia," kata Lilik Oetama.
Jika selama ini Bentara kental dengan kegiatan seni nuansa tradisional Nusatara, maka Art Gallery dikemas sebagai ruang pamer modern.
Pada kesempatan tersebut digelar pameran lukisan bertajuk "Manusia Indonesia dalam Lukisan".
Pameran ini menampilkan 37 lukisan koleksi Bentara Budaya dari era 1950-an hingga masa tahun 2000.
(*)
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |