Grace dan David memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di kamar mandi rumah.
Keduanya mengurung diri di kamar mandi seluas 1,8x1 meter dengan keadaan jendela ditutup plastik.
"Semua pintu ditutup, jendela (ditutup) dengan plastik," kata Hengki.
"Ditemukan di situ bantal atau senderan termasuk Grace dan David, semua sudah dipersiapkan bantal untuk berdiam, mengurung diri dalam kamar mandi ataupun ruang tersebut," sambungnya.
Penyidik juga menemukan dua dupa besar, arang, dan senter.
Rupanya dupa ini sempat dibakar keduanya sebelum akhirnya tewas.
Dokter forensik Rumah Sakit Polri dr Asri Pralebda mengatakan waktu kematian keduanya berdekatan.
"Keduanya mengalami derajat pembusukan yang sama, sehingga kami duga bahwa waktu (kematian) itu tidak jauh beda, hampir bersamaa," kata Asri.
Lebih lanjut, Asri tak mengetahui secara pasti siapa yang tewas lebih dulu di antara Grace dan David.
Meski begitu Asri memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca Juga: Isi 2 Surat yang Ditemukan dalam Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Depok, Ada Kesamaan Ini
Kematian keduanya pun dipastikan karena kekuruangan oksigen.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anak-Ibu di Depok Siapkan Bantal Lalu Akhiri Hidup Bersama di Toilet, Siapa Meninggal Lebih Dulu?
(*)
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |