“Sebenarnya kalau mobilnya dipakai setiap hari, tidak perlu dipanaskan tidak masalah, starter langsung jalan,” jelas Didi.
Namun, ketika mobil jarang dipakai atau hanya digunakan setiap satu minggu sekali, maka perlu untuk dipanaskan.
Kondisi ini untuk mengisi tenaga aki, agar kembali dan kelistrikan berfungsi dengan baik.
Sebab, pada dasarnya setiap hari aki terjadi self discharger sekitar tiga persen dari kapasitas akinya.
Sehingga, memanaskan mesin yang jarang digunakan dimaksudkan untuk mengembalikan kapasitas aki mobil.
“Untuk waktu memanasi mesin mobil cukup 10 sampai 15 menit, ngga perlu lama-lama itu sudah cukup, baik mobil diesel ataupun mobil bensin,” jelasnya.
Tidak Perlu Injak Pedal Gas
Baca Juga: Perbandingan Biaya Mobil Listrik dengan BBM, Lebih Hemat dan Banyak Untungnya!
Jika dulu saat mobil masih menggunakan sistem pembakaran karburator, pemilik mobil kerap menekan pedal gas untuk menjaga stasioner agar mesin tidak mati.
Namun, sekarang teknologi semakin canggih dan sistem pembakaran sudah menggunakan injeksi jadi tidak perlu lagi menginjak pedal gas.
Malah nanti bahan bakar terbuang percuma serta bagian mesin yang belum terlumasi oli mengalami gesekan yang menyebabkan komponen internal mesin rusak.
Lantang, Nikita Mirzani Pastikan Vadel Badjideh Bakal Pakai Baju Oranye dan Jadi Tersangka: Yakin Satu Juta Persen!
Source | : | Kompas.com,Gridoto |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |