Saat disidang, Sibongile sudah menghabiskan uang bantuan pendidikan sebanyak 50 ribu poundsterling (setara Rp9,6 miliar).
Namun Mani keberatan dengan hukuman tersebut dan menyatakan bahwa ia menganggap uang tersebut sebagai 'uang ajaib dari Tuhan'.
"Apa yang saya hadapi sama sekali tidak adil. Saya pikir uang di rekening saya saat itu adalah uang ajaib dari Tuhan." tulis Sibongile di blog pribadinya.
"Itu adalah karunia-Nya, dan jika tahu kalau akan berakhir seperti ini, saya akan sedih." lanjutnya.
Saat itu dia masih tidak menyangka uang triliun masuk ke rekeningnya.
Dia bergegas menelepon seorang teman untuk memberi tahu mereka tentang keberuntungan yang baru saja dialaminya itu.
"Saya akan mengatakan bahwa ada beberapa lotere di sana, sobat," paparnya.
"Ayo pergi ke Monako, beli kapal pesiar, dan menonton Grand Prix," candanya.
Namun, dia kemudian mengetahui bahwa uang tunai itu sebenarnya adalah insiden salah transfer.
"Jelas, saya tahu itu adalah kesalahan." ujarnya saat berbicara kepada The New York Post, dikutip TribunTrends.com, Selasa, (15/8/2023).
Dia kemudian menghubungi perwakilan layanan pelanggan E-Trade untuk menyelesaikan semuanya.
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |