Register | Login
  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • youtube
  • Celebrity
  • Fashion And Beauty
  • Parapuan
  • W-Stories
  • K-Pop
  • W-Health
    • Health
    • Love
  • Female
    • Inspiration
    • Zodiak
    • Finance
    • Pemilu
  • Living
  • Entertainment
    • Music
    • Movies
    • Gadget
  • Home
  • ADVERTORIAL
Advertorial
Logo Parapuan
Butuh lebih banyak inspirasi dan berita khusus untuk Puan?
Klik di Sini

Kemenkominfo Ajak Pemuda Papua Terampil Kenali Hoaks di Ruang Digital

Sheila Respati - Rabu, 22 November 2023 | 17:48 WIB
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Politik dan Pemerintahan Ditjen IKP Kemenkominfo Usman Kansong.
DOK. Kemenkominfo
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Politik dan Pemerintahan Ditjen IKP Kemenkominfo Usman Kansong.

Grid.ID -- Forum Literasi Demokrasi bagi generasi muda Papua diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Sleman, Yogyakarta.

Forum yang berlangsung pada Selasa (21/11/2023) tersebut mengusung tema "Rajut Kebersamaan Demi Bumi Papua". Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Politik dan Pemerintahan Ditjen IKP Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan, forum tersebut digelar untuk menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Ia mengatakan, dalam menyambut Pemilu 2024, generasi muda harus dapat menjaga demokrasi di tengah arus informasi yang deras di ranah digital. Seperti diketahui, pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi, internet, serta media sosial begitu masif. 

Generasi muda Papua khususnya, diharapkan dapat ikut serta menjaga demokrasi dengan cermat serta bijak memilah informasi untuk menentukan pilihan. 

"Demokrasi bukan hanya soal memberikan suara, melainkan juga mencakup perlindungan hak-hak individu sebagai warga negara, supremasi hukum, dan pertukaran gagasan yang dinamis," ujar Usman. 

Baca Juga: Tingkatkan Persatuan Bangsa, Kemenkominfo Dorong Kolaborasi Anak Muda Papua dan Bandung

Pada forum yang menghadirkan narasumber Staf Pengajar Program Studi Ilmu Komunikasi Y Argo Twikromo dan influencer Cayetanus Stefanus Torot itu, ia pun berharap pemuda Papua di Yogyakarta dan seluruh anggota masyarakat bisa ikut memupuk literasi demokrasi di dalam diri. 

"Kita memupuk literasi demokrasi dengan memahami pentingnya tata kelola pemerintahan yang inklusif, menghormati hak-hak minoritas, dan berpartisipasi secara konstruktif dalam kehidupan berpolitik untuk membentuk masa dengan bangsa dan negara,” terang Usman.

Usman menjelaskan menegaskan hal tersebut karena media sosial berpotensi menyebarkan hoaks politik, kampanye hitam, dan ujaran kebencian. Hal-hal tersebut dapat beredar tanpa batas ruang dan waktu serta melampaui batas etika politik dan demokrasi, bahkan melanggar peraturan perundang-undangan.

Penyelenggara Pemilu dan pemerintah memang telah mengundang dan melibatkan pengelola platform digital dan media sosial di Indonesia untuk turut berperan aktif menjaga demokrasi di ruang-ruang digital.

Namun, sebagai bagian dari masyarakat, terutama generasi muda Papua diharapkan memiliki ketrampilan analitis, kritis, dan terlibat dalam diskursus publik secara konstruktif.

Ini agar setelah pemekaran provinsi di Papua menjadi enam, generasi muda menjadi ujung tombak secara bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan.

Baca Juga: Kemenkominfo Gelar Forus Diskusi Publik Tentang Bela Negara di Kampus USU

Menanggapi hal tersebut, Argo kemudian mengungkapkan bahwa setiap suku di Papua memiliki caranya sendiri-sendiri untuk menjaga keharmonisan diantara mereka.

Staf Pengajar Program Studi Ilmu Komunikasi Y Argo Twikromo dan influencer Cayetanus Stefanus Torot menjadi narasumber.
DOK. Kemenkominfo
Staf Pengajar Program Studi Ilmu Komunikasi Y Argo Twikromo dan influencer Cayetanus Stefanus Torot menjadi narasumber.

Lalu, Cayetanus menambahkan salah satu cara yang bisa dilakukan mengasah ketrampilan literasi tadi yakni dengan memilih lingkungan yang positif termasuk di ruang digital.

"Sebisa mungkin juga tidak hanya di ruang digital, tapi dengan tetap memperhatikan keadaan lingkungan sekitar kita," terangnya.

Pada kesempatan diskusi tersebut para mahasiswa perantauan Papua juga sempat mengemukakan keluh-kesahnya terkait pembangunan dan kondisi di Papua.

Sementara itu, Cayetanus mengemukakan tantangan penerimaan lingkungan saat di perantauan. Untuk itu menyarankan agar para pemuda Papua diperantauan harus mau bergaul dan berbaur dengan masuk sebuah organisasi di lingkungan kampus sesuai dengan minat masing.

"Sehingga meningkatkan kemampuan komunikasi langsung dipraktikkan di lingkungan organisasi, karena akan menambah ilmu wawasan, sehingga nanti jika bergaul di ruang digital tidak mudah menerima informasi yang sala," jelasnya.

Baca Juga: Bijak Berekspresi di Ruang Digital, Kemenkominfo Dorong Anak Muda Paham UU ITE

Terkait dengan akan berlangsungnya Pemilu, kedua narasumber mengingatkan dengan perbedaan pilihan harus tetap menjaga kesatuan dan persatuan. Hal itu bisa dimulai secara bersama-sama dengan gotong-royong saling mengingatkan diantara generasi muda untuk tidak menyebarkan informasi palsu atau hoaks.

"Mari kita saling mengenal, saling memaklumi dan berbaur agar saling memahami budaya masing-masing," kata Argo.

Cayetanus kemudian mengungkapkan jika menggunakan sosial media untuk berkomunikasi sama seperti mengendarai kendaraan.

"Selama kita menggunakanya untuk hal yang baik, maka jalanya akan akan baik juga", ujar Cayetanus.

Senada dengan Cayetanus, Argo mengungkap jika sering mengunggah hal yang negatif di media sosial maka akan terstigma jika hal tersebut dianggap positif.

"Untungnya ketika hal positif yang muncul itu akan memunculkan kebahagiaan tersediri," kata Argo.

Menurutnya,  pemuda harus terus menambah wawasan dengan meningkatkan literasi agar mampu berbaur dan saling menghargai. Ia mengungkap memulai hal tadi awalnya agak sulit, namun jika sudah dijalani akan sangat membahagiakan.

Mencermati informasi resmi dari KPU

Usman juga mengatakan bahwa para pemuda dan mahasiswa Papua perantauan dari Bumi Cendrawasih yang tinggal di Yogyakarta hanya dapat memilih presiden dan wakil presiden pada saat Pemilu 2024 di TPS terdekat.

Baca Juga: Cegah Perpecahan pada Pemilu 2024, Menkominfo Ajak Masyarakat Jaga Ruang Digital

“Dengan catatan sudah mendaftarkan diri sebagai pemilih di TPS terdekat, baik di tingkat RT maupun lokasi lainnya,” tambah Usman. 

Sementara itu, pemilihan calon legislatif hanya bisa dilakukan di daerah asal. Dengan kata lain, para pemuda Papua di Yogyakarta harus kembali ke kota domisili asalnya. 

Meski demikian, ia berharap selama masa kampanye yang berlangsung 75 hari,  mulai Selasa 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024, pemilih diberi kesempatan untuk mencermati platform demokrasi setiap pasangan capres, para caleg, dan partai politik.

“Kita perlu mencermati data resmi yang bersumber dari KPU dan Badan Pengawas Pemilu. Di luar itu, kita perlu cermati data, informasi, konten, dan berita dari media massa dan media sosial,” terang Usman.

  • 1
  • 2
  • 3
  • Show all
  • Kemenkominfo
  • Generasi muda
  • Pemuda papua
Logo Parapuan
Butuh lebih banyak inspirasi dan berita khusus untuk Puan?
Klik di Sini
Penulis : Sheila Respati
Editor : Sheila Respati

LATEST

Sinopsis Drakor The Winning Try, Kisah Mantan Bintang Rugbi Jadi Pelatih Tim Terlemah
K Pop Sinopsis Drakor The Winning Try, Kisah Mantan Bintang Rugbi Jadi Pelatih Tim Terlemah
Alasan Adanya Tradisi Lempar Bunga di Pesta Pernikahan, Benarkah Akan Ketularan Jadi Pengantin?
Inspiration Alasan Adanya Tradisi Lempar Bunga di Pesta Pernikahan, Benarkah Akan Ketularan Jadi Pengantin?
Diisukan Hamil di Usia 49 Tahun, Maia Estianty Malah Jawab Begini
Celebrity Diisukan Hamil di Usia 49 Tahun, Maia Estianty Malah Jawab Begini
Dituding Naksir Ahmad Dhani, Nikita Mirzani Sempat Semprot Mulan Jameela sampai Akui Hal ini
Celebrity Dituding Naksir Ahmad Dhani, Nikita Mirzani Sempat Semprot Mulan Jameela sampai Akui Hal ini
Kronologi Kecelakaan Maut di Boyolali, Mobil Pick Up Bawa Ibu-ibu Pengajian Terguling hingga 10 Penumpang Terjungkal!
W Stories Kronologi Kecelakaan Maut di Boyolali, Mobil Pick Up Bawa Ibu-ibu Pengajian Terguling hingga 10 Penumpang Terjungkal!

Popular

Kabar Maia Estianty Hamil, Istri Irwan Mussry Akhirnya Klarifikasi
Celebrity

Kabar Maia Estianty Hamil, Istri Irwan Mussry Akhirnya Klarifikasi

Makin Panas, Ahmad Dhani Tuding Maia Estianty Pernah Berhubungan dengan Laki-laki Lain: Irwan Mussry Harus Nasihatin!
Celebrity

Makin Panas, Ahmad Dhani Tuding Maia Estianty Pernah Berhubungan dengan Laki-laki Lain: Irwan Mussry Harus Nasihatin!

Dul Jaelani Beri Tanggapan soal Video Kompilasi Fitnah Maia Estianty
Celebrity

Dul Jaelani Beri Tanggapan soal Video Kompilasi Fitnah Maia Estianty

Profil Lita Gading, Psikolog yang Dilaporkan Ahmad Dhani ke KPAI, Diduga Bully Safeea Ahmad
Celebrity

Profil Lita Gading, Psikolog yang Dilaporkan Ahmad Dhani ke KPAI, Diduga Bully Safeea Ahmad

Ahmad Dhani Murka Putrinya Disebut Anak Pelakor, Suami Mulan Jameela Pertanyakan Bukti: Memalukan Indonesia
Celebrity

Ahmad Dhani Murka Putrinya Disebut Anak Pelakor, Suami Mulan Jameela Pertanyakan Bukti: Memalukan Indonesia

Sifat Asli Nikita Mirzani Terbongkar saat Dipenjara, Sering Belikan Makanan Napi Lain Gegara Bosan Makan Nasi Cadong
Celebrity

Sifat Asli Nikita Mirzani Terbongkar saat Dipenjara, Sering Belikan Makanan Napi Lain Gegara Bosan Makan Nasi Cadong

Makjleb! Ini Alasan Ahmad Dhani Nikahi Mulan Jameela, Sama Sekali Tak Sebut Kata Cinta
Celebrity

Makjleb! Ini Alasan Ahmad Dhani Nikahi Mulan Jameela, Sama Sekali Tak Sebut Kata Cinta

Beredar Isu Maia Estianty Hamil, Istri Irwan Mussry Justru Ogah Punya Anak Lagi, Ini Alasannya
Celebrity

Beredar Isu Maia Estianty Hamil, Istri Irwan Mussry Justru Ogah Punya Anak Lagi, Ini Alasannya

Dipolisikan Ahmad Dhani, Lita Gading Berada di Luar Negeri, Suami Mulan Jameela: Datang Langsung Diciduk
Celebrity

Dipolisikan Ahmad Dhani, Lita Gading Berada di Luar Negeri, Suami Mulan Jameela: Datang Langsung Diciduk

2 Pria Terekam CCTV Temukan Jenazah Diplomat Muda di Menteng, Gerak-geriknya Disorot, Siapakah Mereka?
W Stories

2 Pria Terekam CCTV Temukan Jenazah Diplomat Muda di Menteng, Gerak-geriknya Disorot, Siapakah Mereka?

About Us Editorial Management Privacy Pedoman Media Siber Contact Us
Hak Cipta © Grid.ID 2025

Grid Networks

Adjar Bobo Bobo ID Bolanas Bolasport CewekBanget Fotokita Grid Health Grid Hot Grid.ID Gridoto Hai iDEA Info Komputer Intisari Intisari Plus Juara Kids Motorplus Nakita National Geographic Nextren Nova Otomania.com Otomotifnet.com Otoseken Parapuan Sajian Sedap Stylo SuperBall