Grid.ID - Seorang biarawati di NTT ditemukan meninggal dunia jelang sehari Natal 2023.
Biarawati di NTT itu meninggal dunia dengan cara tragis.
Begini kronologi meninggalnya biarawati di NTT jelang sehari Natal 2023.
Melansir dari TribunStyle.com, Kesedihan menyelimuti Asrama Bakti Mandiri di Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kejadian ini terkait dengan peristiwa yang menimpa MYD (27), seorang biarawati Katolik yang ditemukan meninggal karena gantung diri pada Minggu (24/12/2023).
MYD ditemukan meninggal akibat gantung diri di ruang makan asrama Bakti Mandiri.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 13.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Minggu petang.
Menurut Ariasandy, jenazah MYD pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ari Hariyanto (46).
Sebelum insiden tersebut, Ari Hariyanto sempat berbicara dengan MYD di asrama sekitar pukul 13.00 Wita.
Pada saat itu, MYD menyatakan niatnya untuk pergi makan siang di ruang makan.
Namun, ketika berada di ruang makan, MYD menutup pintu dan seluruh jendela.
"Beberapa saat kemudian Ari pun mengikutinya ke ruang makan karena curiga kalau MYD sedang tidak baik-baik saja," kata Ariasandy.
Ari kemudian mencoba melihat melalui celah dinding ruang makan.
Dia kaget menyaksikan korban menggunakan tali nilon berwarna biru untuk mengakhiri hidupnya.
Ari segera melaporkan insiden tersebut kepada dua biarawati, Emiliana Dolfina Nenat (38) dan Jesica Megalian Pangaribuan (23).
Mereka berdua kemudian membuka pintu ruang makan yang terkunci dari dalam dan membebaskan jenazah MYD dari simpul tali.
Peristiwa tersebut dilaporkan ke pihak Kepolisian Resor TTU.
Anggota polisi kemudian turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Jenazah MYD dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu menggunakan mobil patroli polisi untuk keperluan visum luar.
"Hingga kini, belum diketahui penyebab MYD, biarawati gantung diri dan masih didalami oleh Polres TTU," ujar dia.
Kisah Biarawati NTT Kuliah di Universitas NU, Jadi Terkenal dan Banyak Teman
Melansir dari Kompas.com, Seorang biarawati asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Margaretha Kolo (29), berhasil menyelesaikan pendidikannya di lingkungan akademis kampus Islam, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
Baca Juga: Natal 2023, Angela Gilsha Mudik ke Bali, Ada Open House!
Perempuan yang akrab disapa Eta tersebut menyatakan bahwa sejak awal ia telah merencanakan untuk melanjutkan studi di Surabaya, mengambil program studi Ilmu Gizi pada tahun 2019.
Ia juga mengunjungi kampus yang menyediakan jurusan tersebut.
"Pertama kali tiba di Surabaya, itu umur 25 tahun, karena harus mengikuti pendidikan jadi biarawati dulu," kata Eta, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (29/9/2023).
Eta pada awalnya telah mendaftar di salah satu perguruan tinggi swasta, namun akhirnya membatalkan keputusannya.
"Saya coba keliling ke kampus itu, tapi hati saya tidak tertarik, padahal sudah membayar pendaftaran. Akhirnya diberi saran teman ada kampus lain, tapi Islam, tapi NU kok kata dia," jelasnya.
Akhirnya, Eta bersama seorang teman, mengenakan seragam biarawati, memutuskan untuk mengunjungi kampus Unusa di Jalan Raya Jemursari.
"Mungkin orang di Unusa jarang didatangi biarawati, jadi orang pada melihat ke kita, tapi tetap beranikan diri masuk. Tapi saya berharap diterima," ucapnya.
Pada saat itu, kata Eta, seorang petugas di loket pendaftaran mahasiswa baru bertanya di mana orang yang akan berkuliah.
"Saya jawab kalau saya yang mau mendaftar berkuliah, mbaknya penasaran apakah setiap hari pakai baju ini (biarawati), ya saya jawab kami memang diwajibkan pakai pakaian ini," ujar dia.
Tidak lama setelah itu, perempuan yang sebelumnya tinggal di gereja Katolik Palangkaraya, Kalimantan Tengah, langsung diterima oleh pihak kampus untuk melanjutkan studi.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunStyle.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |