"Oh bisa sih, gampang ngakalinnya, kan yang nggak boleh nyanyi kita nih, penonton suruh nyanyi tuh bagian situ (ciptaan Ndhank), nah itu gampang," ucap Irwan sambil bergurau.
Lebih lanjut, Irwan pun mengaku heran atas apa yang dilakukan mantan personel Stinky itu.
Padahal Ndhank Surahman juga selalu menerima royalti dari setiap penampilan Stinky.
"Jadi dia dapat triple, dari publisher dapat, dari KCI (Karya Cipta Indonesia) dapat, dari Stinky pun tiap event dia kita kasih."
"Lumayan besar sih, tiap event itu kita fluktuasi, satu lagu itu kita hargain Rp 250 ribu cukup lah untuk dia doang, kalau dari KCI dan publisher kan lebih kecil lagi, cuma berapa ribu rupiah saja," pungkas Irwan.
Diketahui, Ndhank Surahman dahulu merupakan gitaris Stinky pada formasi awal.
Pada pada 2013, Ndhank memutuskan untuk hengkang dari Stinky.
Ia keluar dari band yang membesarkan namanya itu karena sibuk dengan kegiatan pribadinya.
(*)
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |