Lampion juga digunakan untuk bersembahyang ke tempat peribadatan tiap tanggal 15 di bulan pertama kalender lunar.
Nah, kegiatan inilah yang menjadi asal usul Festival Lampion yang biasa diselenggarakan menjelang Imlek hingga sekarang.
Mengutip China Highlights, lampion mulai digunakan untuk keperluan yang lebih modern sejak Era Dinasti Tang (618-907).
Orang-orang menggunakan lampion kertas untuk perayaan-perayaan yang sifatnya lebih luas.
Misalnya, sebagai bentuk syukur atas kehidupan yang damai, negara yang kuat, dan lain sebagainya.
Penggunaan lampion untuk berbagai acara ini secara otomatis juga menambah popularitasnya di seluruh penjuru China.
Makna Filosofis Lampion
Bukan sekadar ornamen atau pajangan saat imlek 2024, lampion ternyata juga mengandung makna filosofis loh.
Konon, memajang lampion saat Imlek bisa mendatangkan keberuntungan alias hoki.
Dikutip Grid.ID dari berbagai sumber, berikut 4 makna lampion menurut kepercayaan orang Tionghoa.
1. Simbol Cahaya dan Harapan
Nasib Tata Janeeta Usai Lama Tak Muncul di TV, Kini Banting Setir Buka Warung di Pasar dan Jual Tempe Mendoan Rp 3 Ribu
Source | : | Kompas.com,China Highlights,chat gpt |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |