Tanpa aba-aba mereka langsung melukai dan merampok pasangan tersebut.
Mirisnya, F juga dirudapaksa secara bersama-sama oleh ketujuh pria tersebut.
"Mereka (para pelaku) telah memukuli dan merampok kami, meski tidak banyak barang yang diambil karena yang mereka inginkan hanyalah memperkosa saya," kata F dikutip Grid.ID dari Al Jazeera.
Usai kejadian tersebut, F dan V langsung meminta bantuan sekira pukul 11 malam kepada polisi setempat.
Terlihat dalam akun Instagram korban @vueltaalmundoenmoto, F menceritakan pengalaman pahitnya.
Ia juga menunjukkan wajahnya yang penuh lebam akibat kekerasan yang dilakukan para pelaku.
F mengatakan ia tidak pernah mendapatkan perlakuan mengerikan seperti ini selama menjelajah 66 negara.
"Ini bisa terjadi kepada siapapun. Kami telah mendirikan tenda di 66 negara, Iran, Afghanistan, Pakistan dan banyak negara lainnya yang berbahaya dan kami tidak pernah bermasalah. Hanya satu kali kami dicuri di Spanyol, Barcelona," ujar F.
"Ini biasa terjadi di Eropa, kami tinggalkan barang-barang di sepeda motor, ponsel, kami makan dan tidak pernah ada yang mencurinya," sambungnya.
Pelaku Ditangkap
Source | : | CBS News,Bangkapos,WashingtonPost |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |