"Ada kalanya pas lagi di rumah, di kamar kan sendiri, jadi kebayang, rumah yang kubikin sebesar itu," ujar Yuni dikutip dari YouTube RoTivi Media.
"Yang tadinya 8 anak nginep di situ, masak ramai-ramai, 'oh mereka udah enggak ada, pergi,'" lanjutnya.
Cello, anaknya, juga memilih tinggal dengan ayahnya karena saat ini sedang membutuhkan figur seorang ayah.
"'Oh Cello udah sama papanya karena mau ujian, karena saya butuh figur bapak.' Udah kupaksain untuk jadi bapak, enggak bisa," tutur Yuni.
"Tapi ya itu, pada akhirnya mereka udah gede, aku harus siap untuk itu," sambungnya.
Yuni mengakui bahwa berpisah dari anak-anaknya merupakan momen yang sulit baginya.
Namun, ia juga harus belajar menerima kenyataan bahwa pada akhirnya setiap orang akan menjalani kehidupannya sendiri.
"Awalnya sih waduh berat banget. Tapi sekarang udah mulai berat enggak berat," ujar Yuni.
"Aku enggak tahu aku ini naif atau enggak, tapi harus belajar, pada ujungnya kita sendiri, pada akhirnya tetap sendiri," imbuh Yuni.
(*)
Source | : | Kompas.com,Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |