Artinya, jika benda yang masuk ke dalam lubang tersebut belum melewati batas awalnya, maka puasa masih tetap sah.
Waktu yang Ideal untuk Donor Darah
Waktu yang tepat untuk melakukan donor darah adalah berbuka atau setelah tarawih.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan, Ani Sri Rahayu, dalam portal resmi Provinsi Jawa Tengah.
“Waktu yang ideal untuk melakukan donor adalah usai berbuka atau setelah tarawih."
"Biasanya masyarakat khawatir apabila dilakukan saat berpuasa takut pusing karena kurangnya asupan tubuh."
"Kalaupun terasa pusing setelah menyumbangkan darah, pendonor dapat langsung mengonsumsi makanan dan minuman,” katanya.
Selain itu, pendonor dianjurkan untuk minum air putih yang banyak usai donor darah hingga tiga hari berikutnya.
Baca Juga: Kumpulan Doa Malam Lailatul Qadar Ramadan 2024, Lengkap dengan Tata Cara Sholat dan Niatnya
Jika donor darah dilakukan dalam kondisi berpuasa, maka pemenuhan asupan cairan dapat dimaksimalkan setelah berbuka.
(*)
Source | : | Jatengprov.go.id,Serambinews.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |