Grid.ID – Tampilan rumah bisa jadi perwakilan dari kepribadian si pemiliknya. Demikian yang juga terlihat dari rumah Chef Juna.
Dikutip dari Youtube Behind the Chef by Chef berjudul Dapur Chef Juna Serba Stainless Steel! bersama Chef Degan Septoadji, Rumah Chef Juna nampak elegan dengan desain industrial.
Penggunaan warna hitam mendominasi pada bagian eksteriornya.
Chef Juna tak menyebutkan dengan detail luas bangunannya, namun rumahnya berkesan luas karena penggunaan dinding kaca yang juga mendominasi.
Desain industrial pada rumah Chef Juna juga terasa mencolok dengan penampilan tekstur pada dindingnya. Di beberapa sudut dindingnya juga menampilkan bata merah.
Selain itu, beberapa pintu di rumah Chef Juna juga menampilkan aksen kayu dengan tampilan unfinished.
Ada dua pintu yang nampak mencolok di rumah Chef Juna, yakni pintu dapurnya.
Chef Juna memilih pintu berbahan stainless steel dengan kaca untuk dapurnya.
Salah satu pintu stainless steel itu mengarah pada dapur besar yang kemungkinan menjadi dapur kotornya.
“Ini bagus banget, ini kan kitchen door, ini dari mana dapatnya? Pasti lo dapet deh, bekas kitchen ya?” tanya Chef Degan.
“Ya bekas kitchen kebetulan udah ga dipake, ini bekas yang dulu (lubang) kita rapihin lagi. Berhubung memang sekalian ada kacanya jadi membuat ruangan terlihat besar dan terang,” jelas Chef Juna.
Chef Degan nampak keheranan dengan tampilan pintu dapur Chef Juna. Sebab pintu bergaya seperti itu biasanya ditemui di dapur restoran besar ataupun hotel.
“Yang kayak begini jarang banget ya, saya belum pernah masuk ke rumah orang yang pintunya kayak kitchen restoran atau hotel,” ucap Chef Degan.
Keheranan Chef Degan tak berhenti di situ. Dia semakin terpukau saat melihat kompor di dapur Chef Juna.
“Exhaust-nya profesional ya yang untuk industri, kompor kayak gini, itu nggak semua orang punya di rumah. Siapa yang punya kayak gini di Indonesia? Ini wow French Top, klasik ini,” kata Chef Degan.
“Kenapa chef lebih suka pakai yang kayak gini karena dia cepet panas.”
French Top biasanya merupakan kompor ukuran 60x60cm yang terbuat dari plat baja datar yang berat dengan kompor gas bertenaga tinggi yang terletak di tengah, tetapi berada di bawah permukaan plat baja tersebut.
Kompor Chef Juna ini ternyata dibuat lebih kecil dari ukuran normalnya.
Chef Juna mengakui kompornya itu dibuat khusus sesuai pesanan.
Baca Juga: Mediasi Chef Juna dengan Sopir Truk Belum Dijadwalkan Ulang, Begini Kata Polisi
“Ini dibuat custom untuk ukurannya, seharusnya 60, lebih gede,” kata Chef Juna.
“Jadi biasanya kalau kita baru mulai set kita tatruh di tengah begitu dia mulai panas tapi nggak langsung pickup kita geser. Jadi bisa satu alat ini 6 panci jadi dia nggak akan gosong tapi tetap hangat untuk dihidangkan,” kata Chef Juna menjelaskan fungsi kompornya.
Sekalipun menjadi dapur kotor, dapur Chef Juna terlihat bersih sempurna.
Chef Degan bahkan kagum dengan tampilan kompor French Top milik Chef Juna yang bersih mulus.
“Kalau saya lihat ini ya berarti ini di-cleaningnya dengan benar begitu dipakai dia harus digosok,” kata Chef Degan.
Chef Juna pun menceritakan bagaimana asal mula dia jatuh cinta pada kompor french top tersebut. Di antaranya karena tampilan baja yang gagah dengan aksen kuningan pada knop-nya.
“Begitu melihat merek ini, yang begitu lihat aku langsung suka itu kuningan, dan ternyata dia bisa custom. Akhirnya kita ngobrol. Kerja sama bikin 3,5m, unit buat di restoran,” cerita Chef Juna.
Berawal dari kerja sama yang sukses, Chef Juna pun menuai manfaatnya.
Juri acara Masterchef Indonesia ini mengaku kompor gas tersebut hadiah yang dia dapat secara cuma-cuma.
“Sampe pas bilang mau bikin rumah, ‘we support you’ ya ini dikasih. Cuma saya tahu diri. Biaya kirimnya import segala macam itu mahal. Ini dikasih jadi kan saya tahu diri, nggak mau yang bawahnya langsung ada oven. Jadi minta yang table top begini,” lanjutnya lagi.
Baca Juga: Video Cekcoknya Viral di Medsos, Sopir Truk Sebut Teman Chef Juna Berkata Kasar Sambil Rekam
“Saya pribadi, chef degan juga setuju, kami chef profesional selain ada api harus punya ini kita suka banget karena ini banyak fungsinya, untuk yang mengerti dan berpengalaman,” ucap Chef Juna.
“Dan skill-nya untuk operate yang seperti ini,” imbuh Chef Degan.
(*)
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |