"(Isi rapat) runtutan acaranya lah, dari pagi mungkin nanti ada kalau istilah Bali-nya mepamit ya," beber I Gede Hardi.
Prosesi dilanjutkan dengan acara madar ma swaka baru sebelum resepsi.
Menurut I Gede Hardi, resepsi akan berlangsung pada hari yang sama hingga malam hari.
"Nanti habis itu madar ma swaka baru itu kayak resepsi lah," katanya.
"Ya hari yang sama, sampai malam," imbuh I Gede Hardi.
Mengenai persiapan pernikahan, I Gede Hardi menyebutkan bahwa tenda telah dipasang di rumah Mahalini.
"Kemarin udah ada pemasangan istilah Bali-nya kayak salon apa tenda itu yang tradisional itu sudah," tandasnya.
"Nanti ada wedding organizer yang akan koordinasi dengan saya. Nah, sekarang kan proses ini kan sudah secara online jadi nggak terlalu repot sih sebenarnya," katanya.
I Gede Hadi menjelaskan, dokumen akan segera diurus dan akan dikirim ke Jakarta sebelum prosesi ijab kabul di Jakarta pada 8 Mei 2024, mendatang.
(*)
Source | : | Kompas TV,Tribunbali.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |