Grid.ID - Seorang tokoh masyarakat berkedok dukun yang disegani di Mojokerto, Jawa Timur, mencabuli anak SD lebih dari 10 kali. Orangtua korban tidak curiga dengan pelaku karena sudah menjadi jamaahnya selama belasan tahun.
Seorang dukun desa EY (50) di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tega memperkosa bocah kelas 6 SD dengan kedok ritual doa di dalam kamar. Ia memperdaya korbannya dengan dalih mendoakan nenek dan orangtua korban.
Kronologi peristiwa pencabulan oleh dukun yang akrab disapa Pak De diungkap oleh ayah korban, TB (32). Ia menyebut bahwa pelaku sudah lebih dari 10 kali mengajak anaknya ritual jamaah doa di dalam kamar.
Dukun cabul tersebut telah melancarkan aksinya di rumahnya sendiri maupun di kamar korban. Aksi bejat itu terjadi setiap kali pelaku mengadakan ritual di dalam kamar.
Terakhir, peristiwa ini terungkap saat pelaku mengajak korban untuk melakukan ritual di kamar korban pada Jumat (11/3/2025). EY mendatangi rumah korban sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat itu EY hanya berdua saja dengan korban di dalam kamar. Sementara itu ayahnya menunggu di ruang tamu dan ibunya mencuci piring di ruangan depan.
Saat melintas di depan kamar anaknya, istri TB melihat bayangan seperti orang yang melakukan hubungan suami istri dari sela pintu kamar. Setelah ditanya oleh sang ibu, korban pun akhirnya mengaku telah disetubuhi pelaku pada Selasa (15/4/2025).
"Setiap kali anak saya diajak (EY) jamaah doa, pokoknya setiap masuk kamar ya kejadian seperti itu. Cuma alasannya pelaku sama saya itu jamaah, saya tidak tahu kalau seperti itu," jelas TB, dikutip dari Tribun Jatim, Minggu (27/4/2025).
Ritual 'jamaah doa' biasanya dilakukan selama sekitar 5 hingga 6 menit di dalam kamar. Namun bukannya berdoa, EY justru langsung menyetubuhi korbannya di dalam kamar.
EY memperdaya korbannya dengan bujuk rayu bahwa ritual tersebut ditujukan agar nenek korban masuk surga. Selain itu, permasalahan orangtua korban juga disebut akan dilancarkan.
"(Pelaku) bilang ke anak saya, jamaah doa agar neneknya masuk surga dan segala urusan ayah ibunya dilancarkan. Tidak baca doa, ya langsung seperti itu (disetubuhi)," lanjut TB.
Baca Juga: Oknum Polisi di Bone Cabuli Anak 15 Tahun, Ancam Sebar Video Syur hingga Ludahi Korban
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Ayu Wulansari K |
Editor | : | Ayu Wulansari K |