Grid.ID - Setahun lebih pembunuh berantai di Padang Pariaman kelabui keluarga korban, Siska, hingga dianggap anak. Parahnya, keluarga teperdaya dengan tipu muslihat pelaku hingga salah tuduh orang.
Kasus pembunuhan berantai di Padang Pariaman baru-baru ini menggegerkan publik. Sosok pelaku, Satria Juhanda (25) yang dikenal pendiam dan polos, tega membunuh 3 orang gadis muda, antara lain Siska Oktavia Rusdi (23), Adek Gustiana (24), dan Septia Adinda (23).
Siska dan Adek yang menghilang sejak Januari 2024 silam, belakangan baru diketahui bahwa keduanya dibunuh oleh Satria Juhanda atau lebih dikenal sebagai Wanda dan jasadnya dibuang ke sumur tua di rumahnya. Pembunuhan Siska dan Adek sendiri terungkap usai Wanda ditangkap karena membunuh dan memutilasi Septia pada Minggu (15/6/2025).
Selama setahun lebih, pembunuh berantai di Padang Pariaman tersebut rupanya berpura-pura di depan keluarga Siska. Ia bahkan telah dianggap anak oleh keluarga Siska.
Sejak awal menghilangnya Siska, Wanda mengarahkan keluarga korban untuk mencurigai R, pacar Adek Gustiana. Keluarga Siska pun percaya pada Wanda hingga salah menuding orang.
Hal ini terungkap dari pengakuan sepupu Siska, Randa Yulianda (29). Randa menyebut sikap polos Wanda membuat keluarga percaya kepadanya.
"Yang kami curigai dari awal itu R, pacarnya Adek. Karena Wanda sempat mengalihkan dugaan ke R, membuat kami percaya bahwa R lah yang membawa kabur Siska," ungkap Randa, dikutip dari Tribun padang, Sabtu (21/6/2025).
"Selama satu tahun lebih kami menuduh R. Tapi kenyataannya bukan dia. Justru Wanda yang selama ini kami anggap polos ternyata pelakunya," lanjutnya.
Menurut Randa, keluarga tidak curiga karena pelaku sering datang ke rumah korban setelah korban hilang. Ia seolah-olah peduli dan ikut mencari pelakunya.
"Wanda sering datang ke rumah, menemui ibu Siska, pura-pura ikut mencari. Dia tunjukkan wajah seolah-olah peduli, padahal dia pelakunya. Itu yang paling menyakitkan. Dia mengelabui kami lebih dari satu tahun," jelasnya.
Randa sendiri mengaku sangat kecewa dengan Wanda yang tega menikam keluarganya dari belakang. Ia berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
Source | : | Kompas.com,TribunPadang.com |
Penulis | : | Ayu Wulansari K |
Editor | : | Ayu Wulansari K |