Pernikahan mereka digelar di kota Jaffa, selatan Tel Aviv, Israel.
(BACA JUGA: Saddam al-Jamal, Otak Kejam Eksekutor ISIS yang Pernah Bakar Korbannya Hidup-hidup)
Hari bahagia pasangan beda negara ini tak berjalan mulus.
Jauh-jauh hari sebelum upacara janji suci digelar, sudah banyak publik Israel dan Palestina yang mengecam mereka.
Bahkan di hari pernikahan, sekitar 200 orang berduyun-duyun melakukan aksi demo di depan gedung tempat acara diselenggarakan.
Beberapa orang ada yang memakai kaos hitam dan menyebut Malka sebagai penghiantan bangsa Israel.
Pasangan ini sampai harus menyewa pasukan khusus untuk turun tangan menghalau para warga yang hendak menghentikan pernikahan.
(BACA JUGA: Mulut Kepedasan Setelah Makan Sambal, Bisa Dinetralisir Pakai Krupuk?)
Bukan hanya warga yang tak setuju dengan pernikahan pasangan ini.
Ayah Malka, Yoram Malka, juga tak menyetujui pernikahan putrinya.
"Ini adalah acara yang paling menyedihkan untukku," ungkap Yoram Malka seperti dikutip dari Daily Mail.
Walapun sangat menentang pernikahan putrinya, ayah Malka akhirnya pasrah dan membiarkan sang putri dipersunting Mahmoud.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |