Grid.ID - Beredarnya sejumlah foto di dunia maya tentang jenazah yang sudah terbungkus kain kafan diduga tidak dikubur semestinya.
Hal ini kemudian viral di media sosial.
Kabar jenazah yang diduga dibuang tersebut langsung mendapat pelurusan dari Abdul Rohman, petugas makam di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.
Abdul berujar tidak ada sama sekali jenazah yang ditelantarkan maupun dibuang seperti terlihat dalam foto di medias sosial.
BACA : Hanya Bermodal Motorboat, 4 Personel Marinir Indonesia Berani Tantang Kapal Perang Malaysia
"Itu bukan dibuang, bukan diterlantarkan. Memang kalau di foto terlihat seperti dibuang tapi enggak betul," ujar Abdul seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Abdul berani berujar seperti itu karena ia mengaku ikut dalam proses pengangkatan jenazah yang dimaksud.
Abdul lantas melanjutkan penjelasannya, saat itu Jumat (25/5) dua mobil ambulans mengantarkan jenazah ke TPU Tegal Alur.
Jenazah tersebut diantarkan di blok khusus makam tanpa identitas.
"Ada dua ambulans bawa tiga jenazah bayi sama tiga jenazah dewasa. Kebetulan yang di foto itu pas kita lagi gotong jenazah dewasa," kata Abdul ditemui TribunJakarta.com di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (27/5).
"Karena itu posisi peti ada di bawah, dan kondisi jenazah yang sudah sekitar tiga minggu. Untuk mempermudah memang sengaja kita letakkan peti secara miring," tambah Abdul.
Abdul juga mengungkapkan peletakan peti jenazah secara miring agar jenazah bisa diangkat secara perlahan ke liang lahatnya.
Abdul bersama dua orang petugas lainnya saat mengurusi keenam jenazah.
Mereka juga sudah memperlakukan jenazah sebaik mungkin sesuai dengan tata cara pemakaman secara Islam.
"Kondisi jenazah enggak memungkinkan untuk diangkat dari peti langsung karena sudah lama. Jadi kita perlu hati-hati, makanya dua orang angkat jenazah, satu orangnya mengangkat peti berbarengan," jelas Abdul.
BACA : Menyayat Hati! Kisah Alif, Si Bocah Kecil Yang Sahur Dengan Nasi Garam dan Buka Dengan Air Putih
Abdul dan rekan kerjanya merasa terkejut prosesi pemakaman yang ia lakukan viral di media sosial dengan judul jenazah ditelantarkan.
Abdul menduga foto-foto itu diedarkan oleh dua orang bocah cowok-cewek yang iseng memfoto prosesi pemakaman tersebut.
"Memang pas ambulan datang, ada dua anak sekolah sepantaran SMP lah kira-kira itu dia duduk di sana. Kayaknya memang mereka yang foto," ujar Abdul.
Dugaannya ini didasari atas tingkah laku kedua bocah tersebut yang berpindah-pindah tempat.
"Anaknya dua, cowok-cewek mungkin pacaran. Itu pertama dia di sana depan, lalu pindah ke belakang sini yang ilalang tinggi," kata Abdul.
Untuk membuktikan bahwa foto tersebut memang sengaja dibuat -buat, Abdul lantas mengambil foto yang sama tempat dua bocah tadi menjepret.
"Kalau di foto itu kelihatannya rumput tinggi, padahal kalau kita ambil normal ini biasa aja. Si anak yang ambil foto ini memang posisinya ambil dari bawah jadi terkesan rumput tinggi," tutur Abdul.
Dengan sudut pandang foto seperti itu kesannya jenazah sedang dibuang.
"Jadi kesannya kayak dibuang, kalau di foto itu kan enggak ada nisannya. Padahal ini ada patok nisan kalau kita ambil normal," ujar Abdul.
Abdul pun memaklumi ulah dua bocah yang diduga penyebab dari beredarnya foto viral jenazah terlantar.
"Saya baru lihat mereka berdua. Karena kalau warga sini sudah biasa melihat proses pemakanan tunawan di sini, malah kadang mereka (yang memancing) ikut bantu juga," pungkas Abdul.(*)
Source | : | tribunnews,tribun jakarta |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |