(BACA JUGA: Lihat deh Centilnya Arsy dan Aurel Hermansyah Kompakan Main Tik Tok, Gemesin!)
Saat anak menginjak usia 2 tahun, sejak bayi cobalah untuk mengalihkan perhatian si kecil dengan melakukan hal lain.
Bisa dengan bermain bersama dan bercanda.
Saat bayi, ketika si kecil menginginkan sesuatu cenderung tidak terpenuhi karena keterbatasan kemampuan mereka.
Nah biasanya bayi akan merespon dengan tantrum dan marah yang meluap nih.
(BACA JUGA: Motor Kekinian Suzuki GSX-S150, Hadirkan Warna dan Fitur Anyar)
Caranya bicaralah secara perlahan pada buah hati, coba tunjukkan setiap konsekuensi dari setiap hal yang diinginkan si kecil.
Saat si kecil berusia 3 sampai 5 tahun, jangan lupa untuk selalu memberikan pujian ketika si buah hati berhasil mengendalikan diri mereka di berbagai kesempatan.
Di usia 6 sampai 9 tahun, cenderung anak sudah mampu membedakan setiap konsekuensi dari hal yang dilakukan.
Nah jangan lupa beri apresiasi ya, jika buah hati berhasil mengendalikan emosinya.
(BACA JUGA: Astaga, Ditto Percussion Sebut Ayudia Bing Slamet Seorang Psikopat!)
Lalu bagaimana ya jika si kecil tantrum atau rewel?
Hindari berteriak ya, karena akan makin membuat si kecil nggak nyaman dengan kondisinya saat itu.
Jangan lupa untuk selalu sabar, karena kalau kita berteriak itu adalah tanda kita tidak mampu mengendalikan kondisi.
Yap! Itu tadi tips yang Grid.ID berikan buat kamu untuk membantu si buah hati mengendalikan diri dari rewel dan tantrum.
(BACA JUGA: Ucapan dan Doa Manis Ayu Ting Ting di Hari Ulang Tahun Ayah Rozak)
Selamat mencoba. (*)
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Justina Nur L |