"Malaikat saya meninggalkan tempat ini, dia sekarang berada di tempat yang lebih baik.
Saya akan sangat merindukannya.
Semoga jiwa mu beristirahat dalam damai, putriku yang cantik", katanya.
Pejabat di Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jika ada 100 orang terluka akibat serangan militer Israel pada hari Jumat.
BACA JUGA 5 Alasan Sesungguhnya Kenapa Wanita Mau Berselingkuh, Bener Nggak nih?
Empat paramedis terluka saat membantu orang-orang yang terluka di dekat pagar.
"Mereka (Israel) tahu Razan, mereka tahu dia seorang paramedis, dia telah membantu mengobati luka sejak 30 Maret", ungkap Sabreen, ibu Razan kepada Middle East Eye sambil berurai air mata.
"Putriku adalah sasaran para penembak jitu Israel.
Peluru ledak langsung ditembak di dadanya; itu bukan peluru acak", kata Ibu Razan.
Najjar, merupakan sulung dari enam bersaudara.
Ia menjadi paramedis setelah mengambil diploma dalam keperawatan umum dan banyak berkontribusi dalam program pertolongan pertama.
BACA JUGA Kerap Berpakaian Seksi, Gisella Anastasia Bermaksud Jadi Diri Sendiri
Source | : | Middle East Eye |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |