Laporan Wartawan Grid.ID, Mauliyana Puspa Adityasari
Grid.ID – Pada umumnya, kentang kebanyakan dibuat menjadi campuran sup atau bahkan digoreng.
Banyak yang nggak tahu kalau ternyata kentang bisa memberikan banyak manfaat untuk kecantikan.
Tapi bukan digoreng atau direbus, kentang dalam bentuk jus yang dijadikan sebagai masker sangat baik untuk kesehatan kulit.
Dilansir dari stylecraze, kentang memiliki kandungan antioksidan serta polifenol yang alami.
( BACA JUGA :Kumis Paling Populer Sepanjang Sejarah)
Nah kira-kira apa saja ya manfaat jus kentang untuk kulit, penasaran?
1. Anti-Aging
Masalah penuaan seperti timbul garis halus pada wajah, pori-pori yang membesar, hingga flek hitam bisa diatasi dengan jus kentang ini.
Yup, campurkan kentang dan yoghurt kemudian blenderlah hingga halus.
Kamu juga bisa tambahkan olive oil yang sangat efektif untuk menghilangkan noda hitam pada bagian mata.
Apabila sudah halus, aplikasikan ke wajah dengan merata.
( BACA JUGA :Bebas Dari Hukuman Mati di Arab Saudi, TKW Asal Sumbawa Pulang Dijemput Ibunya)
2. Kulit Cerah dan Flawless
Memiliki kulit yang cerah dan flawless memang menjadi dambaan bagi banyak perempuan.
Hanya dengan mencampurkan jus kentang dan lemon, kandungannya bisa bikin wajahmu jadi lebih cerah alami.
Oleskan ke wajahmu dan diamkan hingga 30 menit, setelah itu bilas dengan bersih.
( BACA JUGA :Deretan Gaun Pengantin Selebriti Paling Menyita Perhatian dari Masa ke Masa, Manakah Favoritmu?)
3. Menghilangkan Mata Panda
Campurkan kentang dan timun, kemudian blender hingga halus.
Nah aplikasikan campuran tadi ke bagian kantong mata, diamkan hingga 15 menit.
Seperti yang kita tahu kalau kentang dan timun dapat memberikan efek yang menyejukkan.
Ramuan ini efektif untuk memberikan rasa sejuk pada mata yang lelah.
( BACA JUGA :Beranjak Remaja, Penampilan Putri Ariel Noah dan Sarah Amelia Sekarang Bikin Terpana, Intip yuk!)
Nggak nyangka kan, ternyata ada banyak manfaat kecantikan yang terkandung dalam kentang.
Tapi tentunya, perlu perawatan yang rutin untuk hasil yang lebih maksimal. (*)
Penulis | : | Mauliyana Puspa Adityasari |
Editor | : | Irma Joanita |