Bangunan yang didominasi warna biru ini begitu mencolok, La Casa Azul (The Blue House) namanya, kediaman dua pasutri seniman besar Meksiko yang pernah menampung seorang penganut Marxis revolusioner, salah satu penulis terkemuka Uni Soviet, Leon Trotsky
Grid.ID - Sebelum Trotsky melarikan diri ke Mexico City, rumah biru, La Casa Azul telah menjadi sarang aktivis, seniman dan para intelektual pada masanya.
Rumah itu merupakan rumah masa kecil pelukis dan feminis, Frida Kahlo.
Di La Casa Azul pula, Frida Kahlo menghabiskan sisa hidupnya paska mengalami kecelakaan bus.
Kumis Paling Populer Sepanjang Sejarah
Frida terbaring di tempat tidur, mulai belajar melukis, menghabiskan waktu bersama suaminya, Diego Rivera.
Saat lukisan Kahlo mendunia, ia dan suaminya menjalin pertemanan dengan Trotsky yang baru saja memulai pengasingannya di Meksiko.
Selama di Meksiko, Trotsky menghabiskan dua tahun bersama istrinya di La Casa Azul.
Di rumah biru itu pula, Trotsky sempat bersitegang dengan Diego Rivera yang menuding Trotsky telah berselingkuh dengan istrinya, Frida Kahlo.
Selamat Datang di Desa Betondorp, Asal Usul Hunian Modern Hari ini
Tahun 1958, Kahlo akhirnya menghembuskan nafas terakhir di La Casa Azul.
Suaminya kemudian menyumbangkan rumah itu pada pemerintah, mengubahnya jadi aset negara berupa museum yang menampung karya Kahlo dan Rivera.
Museum La Casa Azul hari ini mengarsipkan rekam jejak karya intelektual dan kehidupan kedua seniman besar tersebut.
Di salah satu dindingnya, terpasang prasasti bertuliskan 'Frida dan Diego mendiami rumah ini pada 1929-1954'. (*)
Source | : | atlasobscura.com |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |