Tak seorangpun dapat memastikan apa yang akan terjadi paska pertemuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan pimpinan tertinggi Korut, Kim Jong Un. Akankah pertemuan keduanya menjadi pemicu hal yang selama ini begitu dikhawatirkan dunia?
Grid.ID - Sebagaimana Kim Jong Un, Donald Trump telah tiba di Singapura.
Keduanya akan bertemu pada KTT (Konferensi Tingkat Tinggi), Selasa (12/6/2018) pagi waktu setempat.
Lantas, isu apa saja yang akan dibicarakan Trump dan Kim?
AS menginginkan denuklirisasi
Beberapa pengamat macam Bob Carlin dari CBS News memperkirakan Korea Utara butuh waktu 15 tahun untuk mengakhiri program nuklir sepenuhnya.
Sementara Gedung putih ingin program denuklirisasi itu berjalan jauh lebih cepat.
Ed Markey, Senator Massachusets sekaligus pengurus Subkomite Senat Hubungan Asing yang berurusan dengan kebijakan Korut menilai ada perbedaan pemahaman antara AS dengan Korea Utara terkait definisi 'denuklirisasi yang sesungguhnya'.
Kota Terlarang, Mao Zedong, dan Rumah Jutaan Artefak Tiongkok
Korut menginginkan tiga hal
Kim Jong Un menginginkan pertemuannya dengan AS dapat berbuah kesepakatan berupa:
1. Bantuan ekonomi, investasi dan perdagangan asing bagi Korut.
2. Keamanan bagi Kim Jong Un untuk tetap melanggengkan tampuk kekuasaan.
3. Penarikan 30.000 pasukan AS dari Korea Selatan.
Source | : | BBC,CBS News,reporters without borders |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |