Grid.ID - Cherly Aurelia (18), atlet asal Jombang meninggal dunia saat berlatih paralayang, Selasa (12/6/2018).
Dia jatuh di Gunung Banyak, Kota Batu, Malang, Jawa Timur dekat area landing Paralayang di Desa Songgokerto.
Dikutip dari Surya.co.id, Rabu (13/6/2018), Cherly di mata keluarga merupakan sosok yang tangguh dan supel.
Tak hanya terampil paralayang, anak kedua dari tiga bersaudara itu juga pandai bermain voli.
Baca juga :Sekeluarga Terbilat Kecelakaan, Anisa Bahar Mengaku Tak Punya Firasat Buruk
Selain berprestasi dalam bidang olahraga, Cherly diketahui juga aktif dalam organisasi di Karang Taruna Dusun Gedang, Desa Jatigedong, Ploso, Jombang.
Di karang taruna, Cherly bergabung sebagai bendahara.
Sebelum kejadian nahas itu ternyata Cherly sempat mengajak tetangganya, Hesti untuk bergabung.
Dia bahkan mengatakan pada Hesti jika setelah ini, dia sudah tidak ada lagi di sini.
Dia juga menyerahkan catatan keuangan Karang Taruna yang dibawanya.
"Mene aku wis gak ndek omah mbak (Besok aku sudah tidak di rumah kak)," kata tetangga korban yang enggan disebutkan namanya.
Baca juga : Kisah Sedih Keluarga Korban Kapal Karam di Makassar, Anaknya Hilang Bersama Sepeda Barunya
Kepergian Cherly telah menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman korban.
Kakak korban, Kesya Andiany, kakak korban mengatakan, keluarganya sangat mendukung korban menjadi atlet paralayang.
Apalagi korban pernah mendapat juara II lomba Paralayang Pemprov 2015.
Kesya juga sempat melarang korban berlatih paralayang dan memintanya menunggu usai lebaran.
Akan tetapi, korban bersikukuh ingin tetap berlatih karena dalam waktu dekat Cherly mengatakan akan mengikuti kejuaraan paralayang.
"Izin latihan sudah lama, karena dalam waktu dekat ini kata adik saya akan ada kejuaraan paralayang," terangnya.
Baca juga : Lagi, Remaja Wanita di Gowa Lakukan Penganiayaan Terhadap Gadis Muda, Videonya Pun Viral
Kata Kesya, saban hari aktivitas korban selama tidak ada latihan paralayang selalu membantunya merawat anaknya dirumahnya.
"Biasanya ya bantu momong adiknya," pungkasnya.
Di balik kejadian ini pihak keluarga berupaya ikhlas menerima kepergian Cherly untuk selamanya.
Meski demikian pihaknya meminta agar ada pihak yang bertanggung jawab terkait kejadian yang membuat adiknya celaka hingga meninggal dunia.
"Saya tidak harus mau ngomong apa yang penting ada yang tanggung jawab," tukasnya. (*)
Artikel ini juga tayang di surya.co.id dengan judul Firasat Cherly Aurelia, Atlet Paralayang Jombang yang Tewas Terjatuh Saat Berlatih di Gunung Banyak.
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |