Kemudian menyebar di kota-kota lainnya seperti Argentina, Australia, Belgia, Luxembourg, Jerman, Switzerland, Costa Rica, israel (di Jerusalem dan Tel-Aviv), china, India, Lebanon, Malaysia, Moroko, pakistan, Philippina, Romania, Kolombia, Venezuela, Edinburgh, London, dan New York City.
(FOTO 1, Joel Cohen, seorang musisi Amerika. sumber: wbur.org
(BACA JUGA: Chef Pernikahan Harry dan Meghan Markle, Raih Penghargaan Koki Wanita Terbaik di Dunia)
Ide dibalik Hari Msuik Dunia pertama kali pada tahun 1976 oleh musisi Amerika, Joel Cohen.
Cohen mengusulkan agar dirayakan pentas musik sepanjang malam dalam titik balik matahari di musim semi.
Ide yang sampat tertunda tersebut selanjutnya ditindaklanjuti oleh Direktur Musik dan Tari Maurice Fleuret.
Dan, diajukan kepada Menteri Kebudayaan Perancis saat itu, Jack Lang pada tahun 1981.
Acara pun berlangsung pada tahun 1982 di Paris dengan nama Fete de la Musique, dan juga serentak di 120 negara di seluruh dunia.
(BACA JUGA: Bayinya Derita Penyakit Kulit Langka, Sang Ibu Justru Memandikannya Pakai Cairan Pemutih Pakaian)
Sejak saat itulah 21 Juni diperingati sebagai Hari Musik Sedunia.
(*)
Source | : | Hai Online,Bekraf,daysoftheyear.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |