Laporan Wartawan Grid.ID Lalu Hendri Bagus
Grid.ID – Ratna Pandita sudah mengungkap bagaimana seringnya Duo Bunga tampil di panggung off air tanpa kehadirannya.
Bukan sebab ada halangan, sehingga lagu Lain di Mulut, Lain di Hati yang seharusnya dibawakan berdua olehnya malah dikuasai Lucinta Luna, termasuk sejumlah bayaran dan nama besarnya.
"Dia sering tampil sendiri mengatas-namakan Duo Bunga tapi tampil sendiri saya tidak tau apa-apa," ujar Ratna Pandita sambil memperlihatlan beberapa bukti kekecewaannya bersama Lucinta Luna.
Kini, usai mendepak Lucinta Luna, Ratna Pandita mengungkap bagaimana hak paten Duo Bunga yang dipegangnya itu, ia akan melanjutkan eksistensi Duo Bunga baru di dunia hiburan meski tanpa rekannya yang terdahulu.
Ratna mengklaim, Duo Bunga sudah dibangunnya sejak lama, bahkan beberapa karya terbaru sudah disiapkannya untuk menyambut kedatangan rekan duet barunya tersebut.
“Kebetulan, Ratna sudah memiliki dua lagu yang belum dirilis, namun ada kendala terkait hebohnya kabar LGBT rekan duetnya itu sehingga dengan alasan tersebut karya tertunda,” ucap RAzman Arif Nasution, kuasa hukum pihak Ratna Pandita.
Seperti diceritakan Ratna di acara terspisah, lagu dangdut Duo Bunga sebelumnya sudah sangat terkenal tak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri.
"Ke Kuala Lumpur, ke Hongkong, terus ada Singapore" kata Ratna kepada media.
Tak heran, ia percaya diri untuk tetap memakai nama Duo Bunga di dunia hiburan yang dijalaninya.
Sebelumnya, Ratna Pandita telah mengumumkan status Lucinta Luna, rekan duetnya di Duo Bunga sudah tidak bersamanya lagi.
Ia dan kuasa hukumnya Razman Arif Nasuiton telah secara resmi memutuskan untuk mendepak Lucinta Luna per Sabtu, 23 Juni 2018.
Ratna Pandita mengungkap kekecewaan yang dialaminya telah membuat ia sadar bahwa selama mengorbitkan nama Duo Bunga, pihaknya merasa dirugikan.
Banyak hal dan kejadian yang membuat Ratna Pandita menjadi objek kerugian lantaran permainan Lucinta Luna dan manajemen yang menanganinya.
BACA JUGA: Breaking News: Lucinta Luna Resmi Didepak dari Duo Bunga, Ratna Kecewa
“Nama Duo Bunga kan untuk kerja, show-show di luar kota, tapi dia serakah, manajemen juga malah (curang), mereka mau menaikkan seorang, artisnya sendiri aja, bukan Duo Bunga,” kata Ratna kepada media termasuk Grid.ID.
Berkali-kali Ratna Pandita mengalami hal serupa, seperti yang telah dicontohkannya beberapa kasus belum lama ini telah membuat dirinya dianggap sebelah mata.
“Contoh Duo Bunga diundang acara, di fotonya ada foto berdua, tapi gambar Lucinta Luna yang terlihat terang,” jelas Razman tak rela kliennya dirugikan seperti itu.
Belum lagi ia menjelaskan beberapa kali, manajemen malah mengorbitkan nama Lucinta Luna sendirian, untuk keperluan manggung atau bisnis hiburan lainnnya.
Penganaktirian pihak manajemen terhadap Duo Bunga sempat menjadi masalah, namun keduanya sudah membahas probelam tersebut. Meski demikian, tak ada penyelesaian masalah yang ditemukan, yang ada malah tipuan demi tiupan dijalankan pihak Lucinta Luna dan manajemen.
“Udah diselesaikan (bahas) secara kekeluargaan, tapi (manajemen mengabarkan) dari EO katanya dimintanya Lucinta Luna, ‘EO mintanya begitu’,“ terang Ratna Pandita merasa diperlakukan tak adil.
Tak heran, ia menggelar press conference sehingga Ratna Pandita akhirnya mengungkap kekecewaan yang selama ini dirasakan setelah bekerjasama dengan artis kontroversial Lucinta Luna.
Tak tanggung-tanggung, secara tegas Ratna Pandita mendepak rekan duetnya dari Duo Bunga dengan didampingi kuasa hukum barunya Razman Arif Nasution (43).
“Per hari ini, SAUDARA Lucinta Luna dikeluarkan dari Duo Bunga. Kalau besok-besok, Lucinta Luna masih pakai nama Duo Bunga, kami siap menggugatnya,” kata Razman di hadapan media termasuk Grid.ID, pada Sabtu (23/6/2018).
Ratna Pandita menyusul pernyataan kuasa Hukumnya dengan membeberkan beberapa alasan yang membuat ia harus mendepak Lucinta yang selama ini dianggap sebagai adiknya sendiri.
“Alasannya saya merasa dirugikan, netizen banyak yang (sudah) menghubungi saya, memberi tahu Lucinta Luna siapa sebenarnya,
“Hubungan saya sebelumnya seperti kakak beradik, tapi nama duo Bunga yang sedang naik, dia malah asik sendiri.
“Nama Duo Bunga kan untuk kerja, show-show di luar kota, tapi dia serakah, manajemen juga malah (curang), mereka mau menaikkan seorang, artisnya sendiri aja, bukan Duo Bunga,” kata Ratna panjang lebar membeberkan rentetan masalah yang dihadapinya.
Sambil membuka cerita panjang, Razman menimpali soal kekecewaan yang dirasakan kliennya.
“Karena klien saya sudah tidak tahan dengan berbagai macam Bully yang diterima dari netizen, keluraga, saudara, banya yang lainnya,” terang Razman lagi.
Kabar bubarnya grup dangdut kontroversial ini sebenarnya telah berembus beberapa waktu lalu.
Saat itu, Lucinta terlihat beraksi di atas panggung tanpa kehadiran rekan duetnya, Ratna Pandita.
Ketika manggung di Kota Manado itu, Lucinta bahkan terlihat menggandeng seorang penyanyi baru yang diketahui bernama Gress Silalahi.
Hal tersebut nampaknya membuat publik bertanya-tanya mengenai keberadaan Ratna.
Sayangnya pada saat itu belum ada konfirmasi resmi yang disampaikan manajemen mengenai status Duo Bunga.
Bisa jadi, unggahan Lucinta di Insta Storiesnya itu merupakan jawaban atas isu retaknya grup yang telah melambungkan namanya itu.
Terlebih, Lucinta pun terlihat sudah tak mencantumkan identitas Duo Bunga di keterangan Instagramnya.
Kabar bubarnya Duo Bunga ini sedikit sulit dipercaya, terlebih jika hal tersebut membuat retaknya hubungan Lucinta dan Ratna. Pasalnya, Lucinta Luna dan Ratna Pandita terlihat begitu kompak.
Bahkan Lucinta pun sering mengatakan jika Ratna sudah seperti kakaknya sendiri.
Beberapa waktu Lalu, Lucinta juga terlihat begitu membela Ratna ketika dirundung warganet.
Kabar bubarnya Duo Bunga ini sedikit sulit dipercaya, terlebih jika hal tersebut membuat retaknya hubungan Lucinta dan Ratna. Pasalnya, Lucinta Luna dan Ratna Pandita terlihat begitu kompak.
Bahkan Lucinta pun sering mengatakan jika Ratna sudah seperti kakaknya sendiri.
Beberapa waktu Lalu, Lucinta juga terlihat begitu membela Ratna ketika dirundung warganet.
Tak tanggung-tanggung, seseorang yang diisukan merupakan transgender ini mengancam seseorang yang berani menyakiti rekan yang telah dianggapnya sebagai kakak itu. (*)
Penulis | : | Lalu Hendri Bagus Setiawan |
Editor | : | Al Sobry |