Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Tak hanya menyegarkan, buah lemon juga dikenal memiliki jutaan manfaat bagi tubuh.
Mulai dari kandungan vitamin C yang tinggi pada buah lemon, hingga manfaat kulit lemon untuk megurangi ketombe.
Banyaknya kandungan yang dimiliki buah lemon membuat sebagian besar orang menjadikannya sebagai salah satu gaya hidup sehat.
Namun tidak banyak orang tahu, ternyata mengonsumsi lemon yang berlebih memiliki dampak buruk bagi tubuh.
Menurut peneliti dari University of Michigan, Mark Moyad tubuh hanya memerlukan kandungan lemon tidak lebih dari 500 mg perhari.
BACA: Sejarah Letusan Terbesar Gunung Krakatau hingga Terbentuk Anak Krakatau
Dilansir Grid.ID dari laman Curejoy, mengonsumsi lemon secara berlebih (overdosis vitamin C) memiliki dampak buruk bagi tubuh.
Diketahui, onsumsi vitamin C lebih dari 2000 mg perhari akan mengakibatkan overdosis.
Nah, berikut 9 risiko akibat kelebihan konsumsi lemon atau ovedosis vitamin C.
1. Merusak Enamel Gigi
Kandungan asam yang tinggi pada buah lemon dapat merusak enamel gigi.
Enamel gigi memiliki pH sekitar 5,5, sehingga dapat terkikis oleh zat yang mengandung keasaman lebih tinggi.
Penelitian telah menunjukkan kandungan asam apa pun di bawah 4 pH dapat menyebabkan enamel gigi terkikis.
BACA: Kunjungi Israel, Pangeran William Mampir ke Tempat Bermain Kate Middleton Semasa Kecil
Asam sitrat dan askorbat pada lemon memiliki pH sekitar 2.
Ketika asam ini bekerja pada kalsium di enamel gigi, maka akan membuatnya terkikis.
Menurut Julia Morton, dalam bukunya, Fruits of Warm Climate, jus lemon memiliki efek paling erosif pada gigi.
2. Sariawan
Sariawan (sedikit luka terbuka di dalam mulut) sering disebabkan oleh reaksi alergi.
Salah satu penyebab alergi bisa di dapat dari buah-buahan yang sangat masam seperti lemon.
Beberapa dokter bahkan menyarankan untuk tidak mengonsumsi buah lemon pada saat sariawan.
3. GERD (Gastro-oesophageal reflux disease)
Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah naiknya cairan asam lambung ke tenggorokan.
Cairan tersebut dapat memicu peradangan dan mengiritasi lapisan dalam kerongkongan.
Gejala utamanya adalah nyeri pada ulu hati yang terus-menerus dan naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Tingkat keasaman yang tinggi pada lemon dapat mengakibatkan iritasi pada lapisan lambung dan kerongkongan.
BACA: Dari Artsy Hingga Androgini, Ini 5 Street Style Modis Sandara Park Selama Paris Fashion Week Men's!
Iritasi pada lapisan lambunglah yang dapat mengakibatkan terjadinya GERD, salah satunya penyakit maag.
4. Mual, Muntah, dan Anutan Perut
Bagi beberapa kondisi tubuh yang sensitif, mengonsumsi buah lemon dapat mengakibatkan mual, muntah, dan sakit perut.
Ini dikarenakan kondisi tubuh kurang dapat menyerap vitamin C dengan baik.
Untuk membuang ekstra vitamin C yang tidak diserap tubuh dan mengembalikan keseimbangan tubuh, dapat dilakukan dengan cara meminum air putih hangat.
BACA: Berapa Lama Batuk Bisa Dikatakan Berbahaya? Ternyata Ini Jawabannya, Mau Tahu?
5. Sering Buang Air dan Dehidrasi
Kandungan vitamin C pada lemon dapat meningkatkan produksi urin.
Ini biasanya terjadi pada orang yang mengalami hipertensi atau orang yang menderita penyakit kencing.
Produksi urin yang berlebih membuat sering buang air sehingga bisa berakibat dehidrasi.
Agar tidak mengalami dehidrasi sebaiknya lebih sering minum air putih.
6. Meningkatkan Kandungan Besi
Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Kelebihan zat besi dapat merusak organ-organ dalam tubuh terutama bagi penderita hemochromatosis.
BACA: Tak Hanya di Indonesia, Inilah 5 Negara yang Menggunakan Bahasa Jawa untuk Percakapan Sehari-hari
7. Sakit Kepala Sebelah (Migrain)
Bagi sebagian orang, buah jeruk seperti lemon bisa menjadi pemicu migrain.
Dalam sebuah penelitian, 11% dari 490 pasien migrain mengatakan bahwa makan buah jeruk dapat menimbulkan serangan sakit kepala.
Ini karena buah jeruk memiliki tyramine, produk protein, yang merupakan pemicu migrain.
8. Dapat Menyebabkan Sunburns
Kandungan anti-tan pada buah lemon dapat membuat kulit menjadi lebih putih.
Namun bagi kulit yang sensitif penggunaan lemon pada kulit justru dapat mengakibatkan sunburns (kulit terasa seperti terbakar).
Tak hanya mengakibatkan sensasi terbakar, penggunaan buah lemon pada kulit juga mengakibatkan munculnya bintik-bintik hitam dan lecet.
Reaksi ini dikaitkan dengan senyawa kimia organik furocoumarin dalam lemon yang bersifat menyerap radiasi UVA (ultraviolet A).
BACA: Idap Penyakit Turunan, Wanita Muda ini Tega Bunuh Kedua Orangtuanya di Hari Ayah
Selain itu, penggunaan lemon pada kulit kering dapat membuat lebih kering dan bersisik.
9. Pencernaan Bermasalah dan Kelesuan
Menurut ilmuan kesehatan dari India, Ayurveda, jus lemon sebaiknya tidak dicampur dengan susu, yogurt, tomat, dan mentimun.
Hal ini dikarenakan akan membuat kandungan di dalamnya menjadi tidak seimbang sehingga membuat pencernaan bermasalah dan mengakibatkan kelesuan. (*)
Source | : | Curejoy.com |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Elizabet Ayudya |