Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), resmi memblokir aplikasi Tik Tok, aplikasi pembuat video kreatif yang saat ini sedang digemari kalangan muda.
Pemerintah juga beralasan dengan memblokir aplikasi Tik Tok tersebut lantaran banyak konten yang negatif untuk anak-anak.
Namun dengan pemblokiran aplikasi lip sync ini rupanya disayangkan oleh bocah 13 tahun yang bernama, Bowo Alpenliebe alias Prabowo Mondardro.
Bagi Bowo aplikasi Tik Tok hal yang menarik dan seru, bahkan dari aplikasi itu dirinya bisa menjadi viral dan terkenal.
(BACA JUGA: Aplikasi Tik Tok Diblokir, Kemal Palevi Ikut Beri Tanggapan)
Kepada awak media, Bowo mengaku merasa kecewa dengan keputusan pemerintah memblokir Tik Tok.
"Kecewalah. Karena nggak bisa bikin Tik Tok lagi," kata Bowo Alpenliebe saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).
Namun, demi keeksisannya, Bowo mengaku akan bermain aplikasi yang serupa dengan Tik Tok.
"Kan ada penggantinya lagi, MC, Musically," ujar Bowo Alpenliebe.
Setelah viral dari Tik Tok, Bowo pun semakin terkenal dan banyak penggemarnya, tetapi Bowo kesal karena banyak netizen yang membullynya.
"Senang sih banyak yang tahu, tapi sempat sedih sama perkataan haters," ucap Bowo Alpenlibe.
Meski aplikasi Tik Tok telah diblokir, Bowo Alpenliebe mengaku akan kembali berkreasi dan akan membangun followers lewat aplikasi barunya itu.
"Bahkan main MC, Musically. Tapi follower-nya masih sedikit, kan baru bikin," jelas Bowo Alpenliebe.
(BACA JUGA: Donna Agnesia Bagikan Alasannya Tersenyum)
Seperti diketahui, Bowo Alpenliebe merupakan remaja yang saat ini sedang banyak diperbincangkan publik lantaran keeksisannya di Tik Tok.
Bahkan kabar beredar untuk bertemu dengan Bowo Alpenliebe, penggemar harus merogoh kocek Rp80 ribu agar bisa foto bersama.
Namun, kabar tersebut rupanya dibantah oleh pihak Bowo.(*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Widyastuti |