Ruangan Sabyan Gambus pun nampaknya diistimewakan dan disterilkan, jauh dari jangkauan siapa saja yang ingin menemuinya.
Bahkan ruangannya berdampingan dengan ruang tunggu Wapres Jusuf Kalla yang berada di VIP 1.
"Sabyan mau langsung pulang, capek. Saya dari pihak penyelenggara acara," ungkap salah satu panitia berbaju biru dengan mengenakan kerudung biru dongker di depan ruangan VIP 2 sembari menutup pintu.
Beberapa media yang ingin meliput pun sempat terusir ketika berada di belakang panggung, saat menunggu Sabyan Gambus usai mengisi acara.
Saat itu perlakuan salah satu panitia wanita seakan tak mendukung kerja media. Media diminta mundur dan menjauh dari belakang panggung dan bergabung dengan jamaah dan fans Sabyan Gambus yang membludak.
Padahal sebelum acara dimulai, media yang akan meliput telah meminta izin panitia untuk mewawancarai Sabyan Gambus dan diberi waktu setelah acara usai.
"Saya nggak tau ruangan tunggu Sabyan di mana, cuman LO (Liaison officer) nya aja yang tau ruangannya. Kalau mau wawancara setelah acara ya mbak, kira-kira pukul 22.00 WIB," kata salah satu panitia.
Namun setelah acara usai, media tak diberikan celah sedikitpun untuk mewawancarai Sabyan Gambus.
Penjagaan ketat terus dilakukan pada grup musik Sabyan mengingat beberapa waktu lalu, Nissa sang vokalis sempat pingsan saat Konser Sabyan Gambus di Mall Green Pramuka Square, Cempaka Putih, Jakarta. (*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Al Sobry |