Grid.ID - Presiden AS, Donald Trump telah merealisasikan rencananya untuk lakukan kunjungan ke Inggris.
Sebelumnya, Trump berencana mengunjungi Inggris sekaligus bertemu dengan Ratu Elizabeth II.
Pernyataan soal rencana itu disampaikan oleh Duta Besar AS, Robert Wood Johnson pada Rabu (20/6/2018).
BACA: Ingatan Lama Kembali Hadir dalam Foto Lawas, Nirina Zubir Belajar Lebih Sabar ke Anak
Sayangnya, tak semua orang bersuka cita menyambut rencana pertemuan dua kepala negara itu.
Bahkan juru bicara Istana Buckingham enggan berikan komentar terkait rencana Donald Trump.
Kedatangan Donald Trump
Diketahui, Presiden Donald Trump tiba di Inggris pada Kamis (12/7/2018).
BACA: Hereditary Jadi Film Pengabdi Setan Versi Hollywood yang Serem Abis
Hari berikutnya, Jumat (13/7/2018), sekitar 50.000 warga Inggris berkumpul di Portland Place untuk lakukan aksi demo menolak kehadiran Trump di sana.
Para demonstran bahkan menyiapkan sebuah balon raksasa yang akan diterbangkan bersamaan dengan aksi itu.
Balon raksasa itu berbentuk bayi dengan wajah yang dibuat mirip dengan presiden AS ke-45 itu.
BACA: Langkah Hair-do Simpel di Mobil Buat Kamu yang Terburu-buru dan Nggak Sempat Catokan
Dikutip dari express.co.uk, perjalanan Trump ke Inggris bukan untuk kunjungan kenegaraan resmi.
Artinya, Trump tak akan disambut dengan perjamuan di Istana Buckingham.
Presiden AS ke-45 itu murni hanya akan bergabung dengan Ratu Elizabeth II untuk minum teh di Kastil Windsor.
BACA: Tampil Kece dengan Jumpsuit ala Fitri Tropica, Contek yuk Hijabers!
Meski bukan kunjungan kenegaraan resmi, Trump tetap diharuskan untuk mengikuti dan mematuhi aturan-aturan kerajaan saat bertemu dengan Ratu Elizabeth II.
Pertemuan Donald Trump dengan Ratu Elizabeth II
Presiden AS ke-45 itu bertemu dengan Sang Ratu pada Jumat (13/7/2018) sore waktu setempat.
Trump tentu saja membawa serta istrinya, Melania.
BACA: Keteguhan Hati Mas Pur 'Tukang Ojek Pengkolan' dan Kasih Tak Sampainya Bikin Para Lelaki Baper
Trump dikatakan melanggar dua protokol kerajaan dan dimulai sejak pertama kali bertemu dengan Yang Mulia Ratu.
Saat itu, Trump dan istrinya, Melania, bertemu Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor.
Bukannya berikan penghormatan dengan membungkuk pada ratu, Trump dan Melania langsung menjabat tangan kepala negara Inggris itu.
BACA: 5 Potret Lebby Wilayati, Keponakan Dewi Perssik yang Mulai Ikuti Jejak Sang Pedangdut
Pelanggaran kedua yang dilakukan Trump adalah saat berjalan bersama ratu.
Kala itu, Trump berjalan dengan membelakangi Ratu Elizabeth II.
Tahu dirinya 'diblokir' oleh Trump, Ratu Elizabeth II lantas berjalan ke sisi kanan presiden AS itu.
BACA: Habiskan Weekend Bareng Si Kecil, OOTD Acha Septriasa Justru Jadi Sorotan!
Menurut seorang koresponden kerajaan, Richard Fitzwilliams, sikap Donald Trump dan istrinya yang tak berikan penghormatan pada ratu dengan membungkuk dianggap tidak sopan -dan langgar protokol kerajaan-.
Sikap kedua, Trump berjalan membelakangi Ratu Elizabeth II juga dikatakan tak sopan dan lagi-lagi melanggar protokol kerajaan.
(*)
Source | : | express.co.uk,grid.id,dailystar.co.uk |
Penulis | : | Hastin Munawaroh |
Editor | : | Hastin Munawaroh |