(BACA JUGA: Deretan Gaya Modis Kekinian ala Alika Islamadina Saat Hadiri We The Fest 2018, Keren-keren!)
Maka dari itu, superfetasi sangat istimewa karena sistem tubuh wanita masih tetap berjalan dan memungkinkan terjadinya ovulasi.
Lantas bagaimana kedua janin itu berkembang?
Kedua janin akan tumbuh bersama di uterus dan dilahirkan dalam waktu yang bersamaan.
Namun mengenai besar, berat dan usia kedua bayi akan mengalami perbedaan bergantung pada jarak waktu keduanya.
(BACA JUGA: Kostum yang Dipakai Via Vallen Saat Manggung Menarik Perhatian, yuk Lihat!)
Kondisi ini pernah dialami oleh Julia Grovenburg dari Arkansas.
Dia tengah mengandung janin yang berusia 2 minggu, namun setelah itu ia mendapati ada janin lain di dalam rahimnya.
Kedua janin tersebut tumbuh bersamaan dengan perbedaan usia 2 minggu dan lahir secara bersamaan.
(BACA JUGA: Maling Bertopeng Kantong Kresek Bobol Minimarket di Sawah Besar)
Kelahiran ini serupa dengan kelahiran bayi kembar namun perbedaannya adalah jika bayi kembar berasal dari satu sel telur yang sama, maka superfetasi berasal dari 2 sel telur berbeda yang dibuahi dalam waktu yang berbeda pula. (*)
Penulis | : | Pradipta Rismarini |
Editor | : | Justina Nur L |