Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi C
Grid.ID - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menegaskan jika negara harus memberikan makanan terbaik untuk para prajuritnya.
Hal ini dilakukan untuk menunjang gizi para tentara, sehingga mereka bisa diet.
BACA JUGA Intip yuk Penampilan Bold Marsha Aruan dengan Gaya yang Elegan, Beda Banget dari Biasanya!
Dilansir Grid.ID dari laman Asia One pada Rabu (25/7/2018), pada kunjungannya ke sebuah pabrik makanan, Kim Jong Un mengatakan jika negara harus menghasilkan makanan yang lezat dan bergizi untuk para prajurit.
"Negara harus bisa membuat makanan lezat dan bergizi yang secara substansial dapat berkontribusi meningkatkan diet para prajurit", kata Kim saat mengunjungi pabrik makanan militer.
Tahun lalu, sebuah rumah sakit di Korea Selatan memeriksa seorang prajurit asal Korea Utara yang membelot.
BACA JUGA Mengintip Kamar Tahanan Setya Novanto, Mantan Ketua DPR RI di Lapas Sukamiskin
Ternyata, prajurit itu dalam keadaan kurang gizi.
Kim juga mengingatkan agar para tentara mendapat perhatian yang cukup, sama seperti saat ayahnya, Kim Jong Il memimpin.
"Pejabat dan karyawan pabrik harus selalu memenuhi semua rencana produksi pada semua indeks, mengingat niat mulia dari Kim Jong Il yang tidak menyisakan apapun bagi para parajurit Tentara Rakyat.
BACA JUGA Tak Pernah Terekspos, Ini 5 Potret Cantik Dhatu Rembulan Istri Tria ‘The Changcuters'
Pastikan mereka masih merasakan perhatian dengan penuh kasih", ujar Kim.
Permasalahan utama yang dihadapi Korea Utara adalah pada menu diet yang selalu sama.
Yakni beras atau jagung, kimchi dan pasta kacang yang rendah lemak dan protein.
BACA JUGA Apakah Vaksin HIV Efektif untuk Digunakan? Inilah Penjelasannya
Dalam kunjungan itu, Kim juga mengingatkan bahwa para tentara membutuhkan berbagai produk yang berbahan dasar kedelai.
Terutama kedelai yang sudah difermentasi untuk kesehatan.
Kunjungan ke pabrik itu merupakan bagian dari serangkaian inspeksi lokasi yang dilakukan Kim Jong Un.
Sebelumnya, Kim juga sempat mengunjungi fasilitas industri dan zona ekonomi khusus dekat perbatasan Korut dan Tiongkok, setelah ia berhasilkan mengalihkan fokusnya dari rudal nuklir ke ekonomi pada April lalu.
Sejak tahun lalu, masalah kesehatan para prajurit di Korea Utara memang telah menjadi sorotan.
Apalagi sejak ditemukannya biji jagung di perut tentara Korea Utara yang membelot ke Korsel pada tahun 2017 lalu.
BACA JUGA Biasa Hidup Mewah, Nagita Slavina Justru Pilih Miskin Seumur Hidup
Ia diterjang setidaknya enam peluru sehingga dokter harus mengoperasinya.
Hal ini kemudian menimbulkan reaksi para ahli yang menyoroti masalah gizi yang menimpa negara terisolasi selama beberapa dekade ini. (*)
Source | : | Asia One |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |