"Sebagai negara yang terbuka dan ramah, kami ingin berbagi gagasan 'omotenashi' (keramahan Jepang) dengan orang-orang Muslim", katanya dalam wawancara baru-baru ini.
Mobile Mosque atau Masjid Berjalan ini pertama diresmikan awal pekan ini di luar Toyota Stadium, yang juga menjadi markas besar bagi perusahaan mobil dengan merek yang sama.
Bagian belakang truk seberat 25 ton itu telah dibalik dan dimodifikasi menjadi sebuah kotak yang menyerupai bangunan masjid.
BACA JUGA 5 Manfaat Kesehatan yang Bisa Kamu Dapatkan dengan Mengonsumsi Jagung
Dengan ruangan seluas 48 meter persegi itu diperkirakan dapat menampung 50 orang.
Salah satu siswa asal Indonesia yang menjadi korban tsunami Samudra Hindia tahun 2004 turut berpartisipasi dalam peluncuran Masjid Mobil ini.
"Masjid Berjalan sangat penting bagi orang-orang muslim di Jepang ataupun turis Muslim yang sedang berkunjung ke Jepang", katanya.
BACA JUGA Kocak, Rafathar Nangis Gara-gara Gak Ada Air Mata yang Menetes!
Saat ini, diperkirakan ada sekitar 100.000 hingga 200.000 Muslim yang tinggal di Jepang.
Inoue mengatakan jika inspirasi untuk proyek ini datang kepadanya saat ia melakukan perjalanan ke Qatar empat tahun silam.
Harapan Inoue adalah proyek ini dapat menjadi lebih dari sekedar pengisi celah dalam infrastruktur keagamaan saja.
BACA JUGA Akhirnya, Kakak Meghan Markle Akui Jual Konfliknya dengan sang Adik Demi Uang
Ia berharap Masjid Berjalan garapannya ini dapat dijadikan sarana untuk mempromosikan perdamaian dunia.
"Ke depan, saya akan sangat senang jika orang-orang dari Indonesia, Malaysia, Afrika, Timur Tengah dan pengungsi yang datang dari Suriah dapat menggunakan masjid sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian dunia", katanya. (*)
Source | : | Daily Sabah |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |