Ahed Tamimi kemudian digambarkan sebagai salah satu ikon Palestina.
Ia juga ditengarai menjadi penyebab pecahnya unjukrasa di beberapa wilayah untuk menyerukan pembebasannya.
Bagi warga Palestina, Tamimi dianggap sebagai pahlawan yang dengan tegar berdiri bi bawah kendali militer Israel di Tepi Barat.
Sementara bagi orang Israel, justru menuduh keluarganya menggunakan Tamimi sebagai pion.
Seniman yang diketahui bernama Agostino Chirwin itu merupakan seorang seniman mural dengan ciri khas hiperrealistik pada karya-karyanya.
Ia melukis potret wajah Tamimi yang berusia 17 tahun di dinding pembatas Tepi Barat.
BACA JUGA Yuk Intip Penampilan Sederhana Sarwendah Saat Panen Jagung di Kebun
Mural itu dibuat untuk menyambut pembebasan Tamimi pada hari ini, Minggu (29/7/2018). (*)
Source | : | The Times of Israel |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |