Dalam screenshoot tersebut juga terlihat kiriman foto Enda kepadanya ayahnya berupa foto Enda dan anak ketiganya.
Enda menuturkan menemukan foto screenshoot tersebut di handphonenya.
Ia mengaku jika pesan itu merupakan ucapan terakhir yang dikirim ayahnya saat lahir cucu ketiga.
Enda merasa terharu hingga akhirnya men-screenshoot pesan tersebut agar bisa menjadi kenangan.
(Baca juga: Enda Ungu Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pelecahan Terhadap Anaknya)
Sekarang, Enda menyadari bahwa yang dia lakukan itu berubah menjadi kenangan sesungguhnya.
Melalui pengalaman ini Enda belajar untuk lebih menyayangi orang-orang di sekitarnya.
Tak lupa, Enda juga berharap bisa menyertai orang-orang terkasih untuk berproses dan menghindari perdebatan yang hanya akan menyisakan luka di hati.
Hal tersebut penting dilakukan sebelum semuanya terlambat.
(Baca juga: Anak Menangis, Enda Ungu Tantang Pedofil Ngomong Kasar di Hadapannya!)
Enda menyadari jika semuanya sudah terlanjur terjadi maka kita tidak bisa memutar balik waktu.
"Pas liat liat photo di handphone ..eh ada photo ini... Ini ucapan terakhir beliau (ayahku) disaat alya lahir cucu ketiga beliau...
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Okki Margaretha |