Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Denny Sumargo akan segera mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi pengusaha kaya, Dita Soedarjo.
Ternyata, ada perjalanan panjang di balik kisah cinta mereka sebelum akhirnya saling berlabuh.
Denny mengatakan bahwa Dita adalah orang yang pertama kali menunjukkan sikap ketertarikan.
Sementara itu, sebagai laki-laki Denny justru sempat menunjukkap sikap penolakan secara langsung.
(Baca Juga Anaknya Akan Masuk Pesantren, Ustaz Solmed Mulai Dirikan Grup Musik)
"Awal mulanya dari situ (acara bakti sosial), sampai akhirnya saya melihat lama-lama kok anak ini punya ketertarikan lebih kepada saya."
"Akhirnya saya bilang, saya enggak mau pacaran. Terus dia bilang saya kepedean. Saya bilang, saya takutnya nanti salah sangka, soalnya saya coba untuk ngobrol doang, bukan berarti saya ada ketertarikan," ujar Denny Sumargo saat Grid.ID temui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Sabtu (4/8/2018).
(Baca Juga Ustaz Solmed Akan Antarkan Anak ke Pesantren, April Jasmine Sedih)
Tapi penolakan Denny nyatanya justru menambah rasa penasaran Dita.
Padahal, secara terang0-terangan Denny mengaku dirinya belum bisa menjadi pasangan hidup yang baik.
"Dari awal saya sudah omong, 'Kalau kamu ada indikasi mencari pasangan, jangan saya'. Karena saya ini bukan orang benar, banyak hal yang mesti saya perbaiki dalam hidup saya. Tapi entah kenapa, dia malah tambah tertarik," tutur Denny Sumargo.
Denny memang sengaja merencahkan dirinya agar Dita menyerah.
Hal itu dia lakukan lantaran ada rasa trauma akibat gagal nikah.
"Saya pacaran 4 tahun yang lalu, dan pernah gagal nikah dan mungkin saya trauma karena itu. Trauma saya mikir kayaknya saya enggak nikah gitu loh," ucap Denny.
(Baca Juga Seksinya Penampilan Prilly Latuconsina Saat Kenakan Mini Playsuit yang Perlihatkan Kakinya Mulusnya)
Namun karena melihat kejujuran dan ketulusan Dita, Denny pun akhirnya luluh, menurutnya Dita sosok yang baik dan bisa membuat hatinya tertarik.
"Tapi entah kenapa dia malah tambah tertarik, mungkin karena jujur kali ya jadi saya bilang, 'Ini orang enggak mau pergi ya, kok ini orang di situ mulu',"
"Akhirnya lama-lama saya melihat anak ini baik, sabar, penyayang dan dia mau menerima banyak hal yang kurang dari hidup saya, termasuk masa lalu saya," tukasnya.(*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |